Pantun Ramadhan


Ayam betina terbang ke hutan
Hinggap berkokok di pohon mangga
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jangan gunjingkan aib tetangga

Pedang sakti dimain-mainkan
Jangan digosok gunakan ludah
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jagalah mata, telinga, dan lidah




----------
PEDOMAN KARYA
20 Juli 2015


Pantun Ramadhan


Karya: Mustam Arif


Tikus melompat di atas dahan
Jatuh terhempas di atas kursi
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Agar terhindar godaan korupsi

Perampok beraksi perlahan-lahan
Sambil memasang tali jebakan
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Dana aspirasi jangan dipaksakan

Kancil melompat di dahan-dahan
Menari gembira di ladang peternakan
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Harga sembako jangan dimainkan

Kucing bersuara perlahan-lahan
Di dalam karung dekat jemuran
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jujurlah menjual sesuai ukuran

Harum menyengat buah durian
Dahannya runtuh di lahan tegalan
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jangan menyumbang berharap imbalan

Macan geram di tengah hutan
Semua binatang lari memanjat
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jangan berceramah menghujat-hujat

Ayam betina terbang ke hutan
Hinggap berkokok di pohon mangga
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jangan gunjingkan aib tetangga

Pedang sakti dimain-mainkan
Jangan digosok gunakan ludah
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Jagalah mata, telinga, dan lidah

Bunglon sembunyi di dahan-dahan
Buah jatuh langsung ditadah
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Janganlah politik berbungkus ibadah

Gajah berjalan di atas lintasan
Menyimpan makanan dalam belali
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Palu sidang jangan digadai

Suara harimau bersahut-sahutan
Melihat daging di dalam semak
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Partai politik janganlah tamak

Banyak buah di dalam hutan
Ada duku, mangga, dan rambutan
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Satukan kata dan perbuatan

Ombak lautan berkejar-kejaran
Ikan berenang dan berkumpul
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Mengasah malu agar tak tumpul

Kambing mengejek sapi perahan
Bertingkah laku bagai banyolan
Sucikan hati di bulan Ramadhan
Tivi swasta jual kekonyolan


-----------
@copyright Majalah PEDOMAN KARYA, Edisi 1, Vol. I, Juli 2015


2 Komentar

Lebih baru Lebih lama