Calon Ketua PWI Sulsel Tawarkan Tujuh Program


CALON KETUA. Dirut PT Media Fajar Koran dalam kapasitasnya selaku Ketua Panitia Hari Pers Nasional dan HUT PWI Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2015, Agussalim Alwi Hamu (paling kiri), foto bersama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (tengah), dan Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh, di ruang tamu Kantor Gubernur Sulsel, 5 Februari 2015. Agussalim akan maju sebagai calon Ketua PWI Sulsel periode 2015-2020. (Foto: Asnawin)




--------


Calon Ketua PWI Sulsel Tawarkan Tujuh Program


Makassar (Pedoman Karya), 22 Oktober 2015.
Dirut PT Media Fajar Koran, Agussalim Alwi Hamu, selaku calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel periode 2015-2020, menawarkan tujuh program kerja kepada anggota PWI Sulsel.

Faisal Syam selaku Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Calon Ketua PWI Sulsel Agussalim Alwi Hamu, mengatakan, Agussalim Alwi Hamu akan menyampaikan tujuh program tersebut saat deklarasi di Hotel Swissbell Inn, Makassar, Kamis, 22 Oktober 2015.

“Datangki’ bos nah,” katanya kepada ‘Pedoman Karya’ via telepon, Rabu malam, 21 Oktober 2015.

Dikutip dari Palopo Pos online (http://www.palopopos.co.id/), Selasa, 20 Oktober 2015,, ketujuh program kerja yang ditawarkan Agussalim Alwi Hamu, yaitu pertama, menaati dan menegakkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers. Poin pertama ini meliputi, praturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI dan menegakkan kode etik jurnalistik PWI pusat.

Kedua, melanjutkan dan mengembangkan program kerja pengurus sebelumnya.

Ketiga, melayani dan memfasilitasi kebutuhan anggota PWI provinsi Sulsel, khususnya kemudahan mengikuti pendidikan jurnalistik, uji kompetensi wartawan, dan pengurusan keanggotan (baru, perpanjangan, dan perubahan status, tanpa pembiayaan alias gratis).

Keempat, memperjuangkan kesejahteraan anggota untuk mendapatkan kehidupan layak dan kepastian masa depan.

Kelima, mendesak pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat, agar mensubsidi kertas koran kepada media mingguan/bulanan dan majalah, memasilitasi perumahan wartawan dengan harga terjangkau, memberi beasiswa bagi wartawan dan putra-putrinya, menanggung biaya kesehatan bagi wartawan senior dan anggota PWI Sulsel, berlangganan dan beriklan di semua media secara merata, baik cetak, elektronik, maupun media sosial/online, kemudian mengadakan pelatihan manajemen perusahaan pers.

Keenam; melakukan pembelaan dan mendampingi anggota yang mengalami delik pers.

Ketujuh adalah menjaga dan memelihara aset, termasuk keutuhan dan keberadaan gedung PWI, diklat, dan Masjid Wartawan, atas alas hukum, yaitu penyerahan hak penggunaan dan pemanfaatan lahan dan gedung dari pemerintah provinsi Sulsel. (win)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama