GURU dan BAHASA


HARI GURU. Memperingati Hari Guru yang di Indonesia jatuh pada 25 November, kami mencoba membuka beberapa referensi cerita tentang guru. Salah satu cerita yang kami temukan adalah tentang filsuf Khong Hoe Tjoe yang hidup sekitar 500 abad Sebelum Masehi. Semoga obrolan singkat dalam cerita singkat ini bermanfaat dan memberi inspirasi kepada kita semua.



----------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 25 November 2015

Bahasa:

GURU dan BAHASA


Suatu hari, Khong Hoe Tjoe ditanya oleh seseorang.

"Guru, kalau guru diberi kepercayaan memimpin dan mengelola negara, apa yang pertama-tama guru lakukan?"

"Saya akan memperbaiki bahasa."

"Mengapa guru mau repot-repot mengurusi perkara sepele itu?"

"Karena kalau penggunaan bahasa tidak beres, tidak teliti, tidak cermat, maka yang diucapkan orang bukanlah yang dimaksudkan. Yang dimaksudkan tidak dikerjakan. Yang dikerjakan, bukanlah yang dimaksudkan. Konsekuensinya, segala tatanan akan hancur berantakan. Hukum menjadi kacau. Pemerintahan kacau. Tatanan kehidupan menjadi amburadul. Negara berantakan. Pemerintah tidak dipercaya."

***
#Selamat Hari Guru, 25 November 2015

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama