Urai Kemacetan, Pemkot Makassar Operasikan Metro Kapsul


ILUSTRASI METRO KAPSUL. Untuk mengurai kemacetan yang kian parah di Kota Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana mengoperasikan angkutan umum metro kapsul yang dilengkapi fasilitas internet gratis (wifi) pada 2016. Ukuran metro kapsul tersebut kurang lebih sama besarnya dengan angkutan kota pete’-pete’ dengan kapasitas tempat duduk tujuh hingga sepuuh seat (kursi). (ist)




-------
Rabu, 30 Desember 2015


Urai Kemacetan, Pemkot Makassar Operasikan Metro Kapsul

·        Dilengkapi Fasilitas Internet Gratis


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Untuk mengurai kemacetan yang kian parah di Kota Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana mengoperasikan angkutan umum metro kapsul yang dilengkapi fasilitas internet gratis (wifi) pada 2016.
Ukuran metro kapsul tersebut kurang lebih sama besarnya dengan angkutan kota pete’-pete’ dengan kapasitas tempat duduk tujuh hingga sepuuh seat (kursi). Dengan keberadaan metro kapsul tersebut, maka masyarakat yang selama ini lebih senang berkendara sepeda motor, akan beralih ke metro kapsul.
“Yang banyak membuat arus lalu lintas macet selama ini itu ‘kan terutama para pengendara sepeda motor,” kata Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, pada acara Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota Makassar 2015, di Hotel Sahid Makassar, Selasa, 29 Desember 2015.
Dhanny Pomanto–sapaan akrab Walikota Makassar–menjamin bahwa tarif angkutan umum metro kapsul tersebut sangat terjangkau oleh masyarakat umum, termasuk mahasiswa.
“Tarifnya sangat terjangkau, tetapi kami akan menggunakan sistem one day one ticket (satu tiket berlaku untuk satu hari). Di dalam metro kapsul itu nantinya, para penumpang dapat bermain internet gratis,” katanya.
Dengan menggunakan sistem one day one ticket, lanjutnya, maka sopir metro kapsul tidak akan menerima bayaran uang, melainkan hanya menerima tiket atau karcis yang telah dibeli sebelumnya oleh para calon penumpang.
Jalur metro kapsul akan ditentukan kemudian, dengan catatan, sopir tidak akan tinggal berlama-lama untuk menunggu penumpang, tetapi mereka akan terus-menerus bergerak sesuai jam atau waktu yang telah ditentukan.
“Kami akan lakukan tender dalam satu dua bulan ke depan,” kata Dhanny. (as)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama