IPM Sulsel Gelar Studi Budaya Pelajar di Tana Toraja


Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel akan menggelar Studi Budaya Pelajar Sulawesi Selatan, di Tana Toraja, 9-10 Januari 2016, dengan tujuan memotivasi pelajar untuk berpikir, berapresiasi, bersikap kritis dan analisis, serta membuka kesadaran untuk terus berproses menuju kader sadar akan kebudayaan atau kearifan lokal.
-- Saparuddin Sanusi --
(Ketua Umum PW IPM Sulsel)





---------
Selasa, 5 Januari 2016


IPM Sulsel Gelar Studi Budaya Pelajar di Tana Toraja


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan akan menggelar Studi Budaya Pelajar Sulawesi Selatan, di Ne’gandeng Rantepao, Tana Toraja, 9-10 Januari 2016.
Kegiatan bertema "Merancang Mozaik, Lestarikan Budaya, Warnai Pelajar Inspiratif", bertujuan memotivasi pelajar untuk berpikir, berapresiasi, bersikap kritis dan analisis, serta membuka kesadaran untuk terus berproses menuju kader sadar akan kebudayaan atau kearifan lokal.
“Kita juga akan memacu kesadaran bagi para pelajar untuk mengembangkan wawasan intelektual pelajar, memacu peningkatan integritas kepribadian dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan, serta membuat integritas diri, sehingga para pelajar dapat berperan dalam membangun bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO) IPM se-Sulsel,” tutur Ketua Umum PW IPM Sulsel, Saparuddin Sanusi, kepada “Pedoman Karya”, di Makassar, Selasa, 5 Januari 2016.
Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada Studi Budaya Pelajar tersebut, antara lain seminar dan dialog interaktif dengan tema: "Nilai-nilai Budaya Tana Toraja sebagai Salah Satu Ikon Kebudayaan Sulsel, serta Kaitannya dengan Etnis Sulsel."
Untuk kegiatan seminar dan dialog tersebut, panitia mengundang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, serta Ketua Bidang ASBO PW IPM Sulsel sebagai pembicara.
Selain itu, panitia juga akan mengadakan Diskusi Budaya, Presentasi Budaya beberapa daerah, serta Studi Budaya ke beberapa obyek budaya.
“Kami berharap Studi Budaya Pelajar ini dapat memberikan sebuah warna baru bagi pelajar dalam taraf peningkatan kapasitas keimanan, intelektual, manajerial organisasi, menjadi kader yang mampu menjawab kebutuhan pelajar, serta kader yang mampu eksis dalam internal organisasi maupun di segala bidang, tanpa melupakan tujuan IPM itu sendiri,” papar Saparuddin. (win)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama