Dosen Kopertis IX Sulawesi Bertambah 6.000 Orang


RAKERDA. Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Andi Niartiningsih (kanan) membuka dan membawakan materi pada Rapat Kerja Daerah Kopertis IX Tahun 2016, di Grand Imawan Hotel Makassar, Jumat, 12 Februari 2016. (Foto: Abdul Wahab)






-----------
Senin, 15 Februari 2016


Dosen Kopertis IX Sulawesi Bertambah 6.000 Orang




MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang tersebar pada 356 perguruan tinggi swasta se-Sulawesi, bertambah sebanyak 6.000 orang, dari sebelumnya kurang lebih 10.000 orang pada tahun 2014, menjadi kurang lebih 16.000 orang pada 2015.
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Andi Niartiningsih mengatakan, banyaknya tambahan dosen tersebut disebabkan adanya penegasan dari Pemerintah agar perguruan tinggi melakukan penambahan dosen guna mencukupi rasio dosen dan mahasiswa sesuai aturan yang ada.


“Penambahan jumlah dosen yang cukup tinggi tersebut, adalah konsekuensi dari keharusan kampus memenuhi rasio dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar,” katanya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2016 Kopertis IX di Makassar, 12-14 Februari 2016.
Rakerda 2016 Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang mengusung tema “Semangat Raker Kita Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Kopertis Wilayah IX Menuju Pelayanan Terpadu”, dihadiri 175 peserta, dari seluruh pegawai Kopertis IX, serta Ketua Unit Pengembangan Kopertis IX.
Ketua Panitia Rakerda, Drs HA Rusdam MM, mengatakan, materi yang disajikan dalam Rakerda tersebut antara lain Kebijakan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pengedalian dan Pembinaan Tahun 2015, Evaluasi Program dan Kegiatan tahun 2015, Pemantapan Program Kegiatan 2016, serta Penyusunan Program dan Kegiatan 2017.
Selain itu, katanya, juga ada materi pemaparan penyusunan ISO Kopertis IX, pemaparan tentang NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), Nomor Urut Pendidik, pemaparan pedoman pengukuhan Guru Besar, serta laporan dari unit pengembangan Kopertis IX. (ym)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama