Mental dan Kepribadian Sangat Berpengaruh dalam Dunia Kerja


MENTAL DAN KARAKTER. HR Bosowa Foundation, Titim Wibawayati, mengatakan, lingkungan kerja mempertemukan banyak orang dengan karakter yang beragam. Karena itulah, mental dan  kepribadian yang kuat sangat berpengaruh dalam dunia kerja, terutama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja.





-------
Kamis, 09 Juni 2016


Mental dan Kepribadian Sangat Berpengaruh dalam Dunia Kerja


-         Puluhan Mahasiswa FE Unibos Praktek Lapang pada 21 Perusahaan


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik menjadi modal utama yang harus dimiliki dan dibangun dalam dunia kerja. Lingkungan kerja mempertemukan banyak orang dengan karakter yang beragam.
“Karena itulah, mental dan  kepribadian yang kuat sangat berpengaruh dalam dunia kerja, terutama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja,” kata HR Bosowa Foundation, Titim Wibawayati.
Ha itu dikemukakan saat berbagi pengalaman sebagai salah seorang pembicara pada Pembekalan Praktek Lapang Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, di Ruang Rapat Senat Kampus Unibos, Makassar, Selasa, 7 Juni 2016.
Selain Titim Wibawayati, panitia pembekalan juga menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Dwi Yeni Lestari (Direktur Keuangan Bosowa Foundation) dengan materi mengenai Perilaku Akuntan dalam Organisasi, serta para dosen dalam lingkup FE 
Unibos.
Materi lain yang diberikan kepada mahasiswa yaitu Penyusunan Laporan 
Keuangan, Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Komputer, serta Penyusunan 
Laporan Hasil Praktik Lapang.
Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Bosowa, Prof Muhibuddin, mengatakan, Praktik Lapang merupakan tempat teori-teori di bangku kuliah dipertaruhkan.
Dia mengatakan, IPK yang tinggi harus ditopang dengan keterampilan dan sikap yang juga gemilang agar bisa berbaur di dunia kerja.
“Berbagai pembenahan mengenai kultur akademik telah kami lakukan dan masih terus berlangsung. Kebijakan ke depannya, pada semester tujuh atau semester delapan, mahasiswa sudah harus berfokus pada mata kuliah lapangan, sehingga 144 SKS (satuan kredit semester) yang menjadi persyaratan kelulusan bisa dituntaskan secepatnya,” tandas Muhibuddin.
Ketua Program Studi Akuntansi FE Unibos, Thanwain, menyampaikan bahwa praktik lapang yang telah kali kedua digelar oleh FE ini diikuti oleh 84 mahasiswa.
“Mereka akan disebar pada 21 perusahaan dan institusi, baik swasta maupun pemerintah,” ungkap Thanwain, seraya menambahkan, bahwa perusahaan swasta yang akan ditempati praktik lapang yaitu unit-unit bisnis Bosowa yang bergerak di berbagai bidang. (jia/r)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama