Peluang Jadi Wirausahawan Terbuka, Mahasiswa Jangan Berpikir Jadi PNS


KULIAH PERDANA. Ketua BAN-PT Prof Mansyur Ramly (paling kanan) foto bersama Rektor Unimuh Makassar Dr H Abdul Rahman SE MM (tengah) dan Ketua BPH Unismuh Makassar Syaiful Saleh, seusai memberi kuliah perdana pada acara Pengukuhan Mahasiswa Unismuh Makassar Tahun Akademik 2016/2017, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 08 September 2016.(Foto: Asnawin)




-----------


Kamis, 08 September 2016


Peluang Jadi Wirausahawan Terbuka, Mahasiswa Jangan Berpikir Jadi PNS


Mahasiswa jangan semata-berpikir ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintahan, bahkan sebaliknya mahasiswa ditantang menjadi wirausahawan-wirausahawan baru, karena ada sekitar 4,3 juta peluang untuk menjadi wirausahawan baru.
Tantangan tersebut disampaikan Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof Mansyur Ramly, saat memberikan kuliah perdana pada acara Pengukuhan Mahasiswa Unismuh Makassar Tahun Akademik 2016/2017, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 08 September 2016.
“Mahasiswa jangan berpikir semata-mata ingin jadi pegawai negeri,” kata Mansyur Ramly.
Mantan Kepala Balitbang Kemendiknas RI mengatakan, perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia dalam berbagai bidang, sangatlah cepat. Persaingan juga semakin ketat, apalagi dengan dibukanya pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Sekarang ini bukan hanya penguasaan Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang dibutuhkan, tapi juga kompetensi untuk melakukan inovasi, plus karakter dan soft skill,” kata Mansyur.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya berkunjung ke Thailand untuk menjadi pembicara pada acara pelatihan perbankan syariah.
Karena tahu bahwa Thailand bukan negara Islam dan penduduk beragama Islam tergolong minoritas, maka Prof Mansyur Ramly terlebih dahulu menanyakan jumlah peserta pelatihan yang bukan beragama Islam.
“Ternyata semua angkat tangan. Artinya, tidak satu pun peserta beragama Islam. Lalu saya tanya, mengapa ikut pelatihan perbankan syariah, bukankan di Thailand tidak ada bank syariah. Mereka menjawab bahwa mereka memang dipersiapkan untuk bekerja pada bank-bank syariah di Singapura dan Indonesia,” ungkap Mansyur.
Selain Prof Mansyur Ramly, panitia pengukuhan maba Unismuh juga menghadirkan Walikota Makassar Ramdhan ”Danny” Pomanto sebagai pembicara.

Pengukuhan 4,613 Maba

Rektor Unimuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, pada acara tersebut mengukuhkan 4.613 mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2016/2017.
Ke-4.613 maba tersebut terdiri atas 1.758 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 1.089 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 603 mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), 376 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faktan), 409 mahasiswa Fakultas Teknik (FT), 269 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI), 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK), serta 59 mahasiswa Program Pascasarjana (PPs).
“Saya atas nama rektor dan seluruh sivitas akademika Unismuh Makassar, mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada ananda mahasiswa baru angkatan 2016/2017, di Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar,” kata Rahman Rahim.
Selain ke-4.613 maba tersebut, kata Rahman Rahim, Unismuh juga menerima kehadiran mahasiswa mancanegara sebanyak 13 orang, terdiri atas tujuh mahasiswa program sarjana (S1) dan enam mahasiswa program pendidikan satu tahun. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama