Siswa SDIT Mukhlisin Rekreasi Sebelum UAS


REKREASI. Gambar atas: siswa SDIT Mukhlisin rekreasi di Wisata Pantai Galesong, yang diisi dengan lomba mewarnai, Senin, 28 November 2016. Gambar bawah: siswa rekreasi di area Wisata Kebun, Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Kamis, 29 Oktober 2015, yang juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai.







-----
Senin, 28 November 2016 


Siswa SDIT Mukhlisin Rekreasi Sebelum UAS


            MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sepekan sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS), siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mukhlisin, Jenetallasa, Pallangga, Kabupaten Gowa, diberi kesempatan mengikuti rekreasi.
Rekreasi yang tetap dalam suasana belajar karena diisi dengan lomba mewarnai dan dilaksanakan pada hari sekolah itu, diadakan di Wisata Pantai Galesong, Kabupaten Takalar, yang cukup banyak sarana bermainnya, Senin, 28 November 2016.
“Kami sengaja membawa anak-anak rekreasi sambil melakukan pengenalan alam, karena pekan depan mereka sudah ikut UAS, tetapi rekreasi ini tetap dalam suasana pembelajaran karena dilaksanakan pada hari sekolah dan juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai,” jelas Kepala SDIT Mukhlisin Andi Kusuma SPdI MPdI, kepada “Pedoman Karya” di sela-sela acara rekreasi.
Kegiatan serupa juga diadakan pada akhir Oktober tahun lalu (2015), di area Wisata Kebun, Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, yang juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai sebelum para siswa bermain dan menikmati suasana wisata kebun.
Menyinggung kurikulum dan proses belajar mengajar di SDIT Mukhlisin, Andi Kusuma mengatakan, kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum 2013, tetapi dipadukan dengan kurikulum keagamaan sebagai muatan lokal.
“Muatan lokalnya terutama penguatan hafalan Al-qur’an, karena target kami yaitu para siswa mampu menghafal minimal tiga juz ketika tamat di SDIT Mukhlisin,” katanya.
Selain itu, pihak sekolah juga memberikan latihan khusus kepada siswa yang memiliki bakat dalam bidang tertentu, antara lain pada mata pelajaran matematika, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Kalau ada lomba-lomba tingkat kecamatan yang diadakan oleh UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Pallangga, atau tingkat kabupaten (Dinas Pendidikan, Olahraga, dan Pemuda Kabupaten Gowa), maka kami sudah siap mengikutinya, karena memang sudah ada siswa yang dibina untuk mengikuti lomba-lomba seperti itu,” ujar Kusuma.

Nilai Lebih

Ketua Yayasan Mukhlisin, Dr H Mukhlis Paduai, yang ditemui terpisah mengatakan, SDIT Mukhlisin yang berlokasi di Jalan Jambu, Dusun Tombolo, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, sudah mengantongi izin operasional dan semua siswanya sudah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Mantan pejabat pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan juga mantan pejabat di Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, mengaku optimis SDIT Mukhlisin akan berkembang, karena kurikulum dan pengelolaannya memadukan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan dengan tak lupa mengikuti berbagai perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah.
“Ciri khas SDIT Mukhlisin terutama kemampuan menghafal Al-Qur’an para siswa, tetapi pelajaran umum sesuai kurikulum 2013 juga tetap kami ikuti sehingga para siswa SDIT Mukhlisin memiliki nilai lebih,” kata Mukhlis.
Ke depan, lanjutnya, Yayasan Mukhlisin juga akan membuka SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu. Dengan demikian, para orangtua siswa tidak perlu ragu mengenai kelanjutan pendidikan anak-anak mereka yang sekolah di SDIT Mukhlisin.

“Ke depan, insya Allah kami juga akan membuka SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu, sehingga para orangtua tidak perlu ragu mengenai kelanjutan pendidikan anak-anaknya di SDIT Mukhlisin,” kata Mukhlis. (ima)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama