Sastra Bukan Sekadar Karya


PROSA. Dekan Fakultas Sastra Universitas Bosowa Makassar, Mas'ud Muhammadiyah (kedua dari kiri), saat tampil sebagai pembicara pada kegiatan Practical, Recovery, and Orientation of Student Ability (PROSA) IV, yang digelar oleh BEM Fakultas Sastra Unibos, di Kampus II Unibos Makassar, Rabu, 07 Desember 2016. (ist)




--------
Kamis, 08 Desember 2016 


Sastra Bukan Sekadar Karya


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sastra bukan hanya sekadar karya. Lebih dari itu, banyak makna yang bisa diungkapkan melalui sastra. Sebaliknya, orang yang menjadi “penikmat” untuk memahami karya sastra, juga bukan hal yang mudah.
Sebuah karya sastra harus bisa dinikmati, sebab dalam sebuah karya sastra, akan selalu memiliki “benang merah” yang dapat diinterpretasikan sebagai sebuah pesan yang memiliki makna dan terkandung dalam karya itu sendiri.
Demikian dipaparkan Dekan Fakultas Sastra Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Dr H Mas'ud Muhammadiyah, saat tampil sebagai pembicara pada kegiatan Practical, Recovery, and Orientation of Student Ability (PROSA) IV, yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Unibos, di Kampus II Unibos Makassar, Rabu, 07 Desember 2016.
“Karya sastra yang dapat dinikmati dan diinterpretasikan, akan berguna untuk meningkatkan antusiasme masyarakat, khususnya mahasiswa Fakultas Sastra Unibos, tentang eksistensi karya sastra sebagai cerminan nilai-nilai tertentu, termasuk nilai-nilai sosial dan budaya yang ada di negara kita,” kata Mas’ud.
Pada kesempatan tersebut, Mas'ud Muhammadiyah yang mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat, juga yang memberikan pemahaman terkait peluang dan tantangan dalam berorganisasi dan dalam memahami sastra.
“Selain memahami peran dan fungsi sebagai mahasiswa, adik-adik sekalian juga perlu memahami bagaimana menjadi seorang sastrawan dan memahami bagaimana hakekat karya sastra. Organisasi bisa menjadi wadah yang membantu untuk membentuk diri, sehingga kelak adik-adik sekalian tidak hanya mengandalkan apa yang didapatkan di bangku kuliah. Pengalaman di luar itu juga dapat memberi pelajaran yang bisa meningkatkan kualitas diri,” tutur Mas’ud.
Ketua BEM Fakultas Sastra Unibos, Ruben Ruru, menjelaskan, kegiatan PROSA sudah keempat kalinya dilaksanakan dan merupakan kegiatan rutin BEM Fakultas Sastra Unibos.

“Kali ini kami menghadirkan beberapa pembicara, termasuk Pak Dekan (Mas’ud Muhammadiyah) dan audiens sebanyak 60 orang, yang merupakan mahasiswa Fakultas Sastra Unibos dari beberapa angkatan,” jelas Ruben. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama