Mahasiswa Australia Ingin Mengenal Budaya Mahasiswa Makassar


MAGANG. Dua mahasiswa asal Australia, Breanna Gabbert (paling kiri) dan David Robert (kedua dari kiri), memilih magang selama kurang lebih satu bulan (akhir Januari hingga akhir Februari 2017) di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. Mereka ingin lebih mengenal budaya mahasiswa Indonesia di Makassar. (ist)




------
Sabtu, 28 Januari 2017


Mahasiswa Australia Ingin Mengenal Budaya Mahasiswa Makassar


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dua mahasiswa asal Australia, Breanna Gabbert dan David Robert, memilih magang selama kurang lebih satu bulan (akhir Januari hingga akhir Februari 2017) di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.
Kedua mahasiswa ini di tempatkan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Breanna Gabbert, mahasiswa asal Australian National University, ditempatkan pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), sedangkan David Robert yang mahasiswa Murdoch University, ditempatkan pada Program Studi  Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unibos.
David Robert mengatakan, dirinya tidak hanya ingin memahami dunia pendidikan di Indonesia dalam kegiatan magang ini, namun juga ingin mengenal bagaimana budaya dalam institusi pendidikan di Indonesia, termasuk hal-hal penting lainnya yang perlu dipahaminya.
Dia juga mengaku akan membuat menggelar kegiatan-kegiatan yang berbasis pelatihan.
“Dengan berbaur bersama mahasiswa Unibos, program yang akan saya gelar khususnya pelatihan dalam bidang tertentu, pastinya dapat dijalankan dengan mudah. Terlebih Unibos menyambut dengan baik dan telah memberikan dukungan dalam kegiatan yang bersifat akademik ini. Sebelum kembali ke Murdoch University, saya ingin lebih mengenal budaya mahasiswa Indonesia di Makassar, khususnya di Universitas Bosowa,” paparnya.
Kedua mahasiswa asal Australia itu disambut secara resmi oleh Wakil Rektor II Unibos Dr Hadijah, dan Wakil Rektor III Dr Abdul Haris Hamid, di Ruang Rapat Senat Unibos, Kamis, 26 Januari 2017.
Fatmawati Arisuddin selaku panitia lokal yang mengkoordinir kegiatan pertukaran mahasiswa tersebut, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan program Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, bekerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia.

“Unibos kami pilih sebagai salah satu universitas penempatan magang, karena dilihat dari segi manajemen, Unibos memang memiliki sistem dan kualitas yang baik. Selain itu, juga karena Unibos termasuk salah satu perguruan tinggi yang didukung sebuah korporasi ternama,” tutur Fatmawati. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama