Unismuh Makassar Sudah Punya 40 Prodi


BIMTEK. Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim membuka Bimbingan Teknik Peningkatan Akreditasi AIPT dan Akreditasi Program Studi oleh Majelis Dikti-Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Selasa, 21 Maret 2017. (Foto: Andriani/Humas Unismuh Makassar)






-----
Selasa, 21 Maret 2017


Unismuh Makassar Sudah Punya 40 Prodi


-         Rahman Rahim: Target Akreditasi A pada 2018


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Unismuh Makassar dewasa ini sudah memiliki 40 program studi (termasuk program magister/S2) dengan rincian 27 program studi sudah terakreditasi, dan 12 program studi belum terakreditasi karena memang merupakan program studi baru.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim mengatakan, dari 40 program studi (Prodi) tersebut, ada satu yang sudah Terakreditasi A yakni S1 Ilmu Administrasi Negara, selanjutnya 20 Prodi Terakreditasi B, dan enam Prodi Terakreditasi C.
“Sebagian besar Prodi yang Terakreditasi B tersebut memiliki nilai tinggi yang biasa disebut dengan istilah Terakreditasi B Gemuk, sehingga tinggal sedikit lagi digenjot sudah bisa Terakreditasi A,” katanya.
Hal itu dia kemukakan pada Pembukaan Bimbingan Teknik Peningkatan Akreditasi AIPT dan Akreditasi Program Studi oleh Majelis Dikti-Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Selasa, 21 Maret 2017.
“Unismuh Makassar menargetkan peningkatan akreditasi institusi atau Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dari Akreditasi B menjadi Akreditasi A pada tahun 2018,” kata Rahman.
Persiapan menuju Akreditasi A diawali dengan pencapaian 30 persen program studi Terakreditasi A sesuai persyaratan yang ditetapkan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek-Dikti.
“Tantangannya memang berat dan untuk itulah kit mempersiapkan diri, termasuk mengadakan bimbingan teknis ini,” kata Rahman yang juga mantan Wakil Rektor I Unismuh.
Dia mengatakan, Unismuh Makassar sejak dua tahun lalu sudah meraih nilai Akreditasi B, yang jumlah poinnya hanya membutuhkan beberapa poin lagi untuk mendapatkan nilai Akreditasi A.
“Sekarang Dikti menambah persyaratan yakni 30 persen dari seluruh program studi yang ada harus sudah Terakreditasi A, dan itulah yang akan kita genjot tahun (2017) ini, sehingga tahun depan (2018), Unismuh Makassar sudah bisa Akreditasi A secara institusi,” tutur Rahman.
Bimbingan Teknis yang digelar selama dua hari (21-22 Maret 2017), menghadirkan tiga anggota Tim Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yaitu Prof Edy Suandi Hamid, Dr A Nurnandy, dan Dr Nawawi Ismael.
Peserta Bimtek terdiri atas Ketua BPH Unismuh, para wakil rektor, para dekan, para direktur, para ketua lembaga, para wakil dekan I, para Ketua Program Studi, Tim Ad-hoc AIPT, serta para Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM) masing-masing fakultas. (zak)




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama