Gagasan Menjadi Jelas Ketika Anda Melakukannya


SARJANA KEHORMATAN. Mark Zuckerberg (baju toga merah berdiri paling depan) tertawa mendengarkan pidato saat dirinya mendapat kelulusan Sarjana Kehormatan pada acara wisuda, di Kampus Harvard University, Amerika Serikat, Kamis, 25 Mei 2017. (Foto diambil dari akun Facebook Marc Zuckerberg)





--------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 01 Juni 2017


Pidato Sarjana Kehormatan Pendiri Facebook (3):


Gagasan Menjadi Jelas Ketika Anda Melakukannya


Pertama, mari bahas tentang pekerjaan yang bermakna besar. Generasi kita harus menghadapi hilangnya 10 juta pekerjaan yang digantikan oleh otomatisasi seperti mobil dan truk otonom. Tapi kita memiliki potensi untuk melakukan lebih dari itu secara bersama-sama.
Setiap generasi memiliki definisinya masing-masing tentang apa itu pekerjaan. Lebih dari 300.000 orang bekerja untuk mengirimkan orang ke bulan -- termasuk si petugas kebersihan.
Jutaan relawan melakukan imunisasi kepada anak-anak di seluruh dunia untuk melawan polio. Jutaan orang membangun bendungan Hoover Dam dan pekerjaan-pekerjaan besar lainnya.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak hanya memberikan tujuan bagi setiap orang yang melaksanakannya, namun juga keseluruhan bangsa untuk melakukan hal-hal besar. Sekarang giliran kita untuk melakukan hal-hal besar.
Saya tahu, mungkin Anda berpikir: saya tidak tahu bagaimana cara membangun bendungan, atau mengajak jutaan orang terlibat pada sesuatu. Tapi izinkan saya memberitahu Anda sebuah rahasia: tak ada seorang pun yang tahu ketika mereka baru memulai.
Gagasan tidak datang secara utuh. Gagasan hanya jadi terang dan jelas ketika Anda melakukannya. Anda hanya harus memulainya. Bila saya harus memahami segala aspek tentang bagaimana cara menghubungkan orang di masa-masa awal Facebook, maka saya tidak akan pernah mulai menciptakan Facebook.
Film dan kultur pop seringkali salah dalam hal ini. Gagasan tentang momen 'eureka!' adalah kebohongan yang berbahaya. Hal itu hanya akan membuat kita merasa canggung karena kita tak punya apa-apa. Gagasan tersebut menghalangi orang yang memiliki ide cemerlang untuk segera memulai.
Oh, apakah Anda tahu hal keliru lainnya tentang inovasi yang disampaikan oleh film? Tak ada seorang pun yang menulis rumus matematika di kaca jendela. Itu tidak terjadi. Bagus untuk menjadi idealis. Tapi bersiaplah untuk disalahpamahi.
Siapapun yang mengerjakan sesuatu dengan visi besar akan disebut gila, bahkan ketika Anda bisa membuktikan bahwa itu benar. Setiap orang yang sedang coba menyelesaikan masalah rumit akan dicaci karena dianggap tidak sepenuhnya memahami tantangan, meski mustahil untuk mengetahui semua hal di awal.
Siapapun yang berinisiatif akan dikiritik karena dianggap bergerak terlalu cepat, karena akan selalu ada orang yang ingin membuat Anda jadi lamban.
Pada masyarakat kita, kita seringkali tidak melakukan sesuatu karena kita takut berbuat kesalahan, sehingga kita abai bahwa kesalahan adalah bila kita tidak berbuat apapun pada hari ini.
Kenyataannya adalah, apapun yang kita lakukan hari ini punya dampak persoalan di masa depan. Namun hal itu tak boleh menghalangi kita untuk memulai sesuatu. Jadi, apa yang kita tunggu? Ini adalah masa bagi generasi kita untuk mendifinisikan kembali apa itu pekerjaan masyarakat.
Bagaimana dengan menghentikan perubahan iklim sebelum kita menghancurkan planet ini dan melibatkan jutaan orang memproduksi dan memasang panel surya? Bagaimana dengan menyembuhkan semua penyakit dan meminta relawan melacak data kesehatan dan membagikan data genome mereka?
Hari ini kita menghabiskan uang 50 kali lebih banyak untuk menyembuhkan orang sakit ketimbang menemukan pengobatan untuk mencegah penyakit. Hal ini tidak masuk akal. Kita mampu memperbaikinya.
Bagaimana dengan memodernkan demokrasi sehingga setiap orang bisa memilih secara online, dan menpersonalisasikan pendidikan agar setiap orang bisa belajar?

Pencapaian-pencapaian ini berada dalam jangkauan kita. Mari kita wujudkan dalam berbagai cara yang mampu memberikan peran bagi setiap orang dalam masyarakat. Mari kita lakukan hal-hal besar, tak hanya demi menciptakan kemajuan, tapi untuk menciptakan tujuan, sehingga, mengerjakan pekerjaan dengan makna besar adalah hal pertama yang bisa kita lakukan untuk menciptakan dunia dimana setiap orang memiliki kesadaran akan tujuan. (bersambung)

-----
Keterangan: 
-- Tulisan bagian 1: http://www.pedomankarya.co.id/2017/05/pidato-sarjana-kehormatan-pendiri.html
-- Tulisan bagian 2: http://www.pedomankarya.co.id/2017/05/kisah-favorit-mark-zuckerberg.html

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama