Ikut Conversation Class, Dosen Unismuh Wajib S3 di Luar Negeri


WAJIB S3 DI LUAR NEGERI. Puluhan dosen yang mengikuti program “Conversation Class for Lecturers” selama dua bulan melalui Lembaga Bahasa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, diwajibkan melanjutkan pendidikan doktoral (S3) di luar negeri.





----
Sabtu, 06 Mei 2017


Ikut Conversation Class, Dosen Unismuh Wajib S3 di Luar Negeri


-       Pelatihan Gratis Selama Dua Bulan dan Gratis Tes TOEFL


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Puluhan dosen yang mengikuti program “Conversation Class for Lecturers” selama dua bulan melalui Lembaga Bahasa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, diwajibkan melanjutkan pendidikan doktoral (S3) di luar negeri.
“Persyaratan untuk mengikuti program ini, yaitu peserta tercatat sebagai dosen tetap Unismuh dengan usia maksimal 35 tahun. Selain itu, bagi yang ikut dalam progam ini juga berkomitmen untuk melanjutkan jenjang studi S3 ke luar negeri,” kata Ketua Lembaga Bahasa Unismuh Makassar, Mahadira SPd MPd.
Hal itu dikemukakan Maharida pada pembukaan program “Conversation Class for Lecturers” yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, di Unit Bisnis Centre (UBC) Lantai 2 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 04 Mei 2017.
“Sampai acara pembukaan, sudah ada 26 dosen dari berbagai fakultas yang memastikan diri ikut serta,” kata Maharida yang tercatat sebagai ketua lembaga termuda tingkat universitas di Unismuh Makassar.
Dia mengatakan, Unismuh Makassar melalui lembaga bahasa, telah melakukan kemitraan dengan IIEF (Indonesia International Education Foundation) yang merupakan satu-satunya lembaga pemilik lisensi TOEFL ITP yang berpusat di Jakarta.
Menyinggung tentang pelaksanaan pelatihan, Maharida mengatakan total pertemuan sebanyak 16 kali, dimulai Selasa, 9 Mei 2017, hingga 2 juni 2017.
“Peserta dibagi dua kelompok, yaitu Kelas ELC A pagi, dan Kelas ELC B sore, dengan mengambil tempat di Gedung Pascasarjana Unismuh,” jelas Maharida, seraya menambahkan bahwa para peserta dilatih khusus dengan materi-materi spesifik untuk beasiswa ke luar negeri, misalnya tata bahasa, percakapan, presentasi, interview, dan menulis motivation letter.

Gratis

Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim mengatakan pihak rektorat menanggung seluruh biaya pelatihan selama dua bulan tersebut alias menggratiskan kepada para peserta, bahkan peserta yang masuk 10 besar di akhir pelatihan, masih akan mendapat bonus.
“Peserta yang masuk sepuluh besar akan direkomendasi oleh Lembaga Unismuh untuk mengikuti tes TOEFL tanpa biasa alias gratis. Semua biasa ditanggung rektorat,” kata Rahman yang langsung disambut tepuk tangan peserta. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama