Pertandingan Bola Voli Ibu-ibu di Pulau Barranglompo


BOLA VOLI IBU-IBUPuluhan ibu-ibu yang terbagi dalam empat tim, mengikuti pertandingan bola voli yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, 14-16 Mei 2017. (Foto: Agustinus Risal)





------
Kamis, 18 Mei 2017


Pertandingan Bola Voli Ibu-ibu di Pulau Barranglompo


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Puluhan ibu-ibu yang terbagi dalam empat tim, mengikuti pertandingan bola voli yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, 14-16 Mei 2017.
Agustinus Risal, salah seorang mahasiswa Unibos Makasar yang melaksanakan KKN di pulau tersebut, mengatakan, empat tim bola voli yang semuanya perempuan, mewakili Organisasi Ruku Tetangga (ORT) masing-masing.
“Kegiatan ini baik oleh warga setempat. Ini terlihat dari pertandingan yang berlangsung begitu ramai. Setelah kegiatan pertandingan bola voli ini, kegiatan lomba ditutup dengan lomba senam,” kata Agustinus.
Selain pertandingan bola voli dan lomba senam, katanya, mahasiswa Unibos Makassar juga mengadakan kegiatan benah lorong, melukis lorong, pemasangan pintu gerbang, dan berbagai macam kegiatan lainnya.
“Pertandingan bola voli dan lomba senam yang kami adakan, menjadi pembicaraan tersendiri bagi masyarakat setempat, karena jarang sekali kegiatan seperti ini diadakan di Pulau Barrang Lompo,” ungkap Agustinus.
Mahasiswa Jurusan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unibos menambahkan bahwa masyarakat setempat sangat gembira dengan diadakan pertandingan bola voli, karena secara tidak langsung menciptakan suasana yang semakin akrab antar-warga.

“Bagi warga setempat, pertandingan bola voli dan lomba senam yang kami adakan merupakan kegiatan untuk menjalin silaturrahim antar-warga. Menang dan kalah bukan tujuan, karena yang terutama bagi mereka adakan terbangunnya komunikasi yang baik antar-warga pada umumnya dan antara ibu-ibu pada khususnya di Pulau barrang Lompo,” tutur Agustinus. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama