Dapat Uang Tiga Hari Sebelum Umrah


UMRAH BERSAMA KELUARGA. Prof Jasruddin Malago sudah tujuh tahun berturut-turut melaksanakan umrah bersama keluarga. Yang menarik, tidak selamanya ia memiliki uang untuk membayar ongkos umrah, bahkan pernah terjadi ia baru mendapatkan uang tiga hari sebelum berangkat umrah.





----
PEDOMAN KARYA
Rabu, 21 Juni 2017


Pengalaman Spiritual:

Dapat Uang Tiga Hari Sebelum Umrah


            Niat umrah setiap tahun akhirnya dirasakan oleh Prof Jasruddin Malago. Pria yang Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar sudah tujuh tahun berturut-turut melaksanakan umrah.
            “Saya sudah lama niatkan umrah setiap tahun bersama keluarga dan alhamdulillah saya umrah setiap tahun sejak 2010,” ungkap Jasruddin yang kelahiran Matano, 22 Desember 1964, dalam bincang-bincang tentang pengalaman spiritual dengan “Pedoman Karya”, di ruang kerjanya, Rabu, 21 Juni 2017.
            Alumni S3 fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) selalu berangkat umrah bersama-sama dengan isteri dan minimal dua anggota keluarga lainnya.
            Yang menarik, tidak selamanya ia memiliki uang untuk membayar ongkos umrah, bahkan pernah terjadi ia baru mendapatkan uang tiga hari sebelum berangkat umrah.
“Pernah terjadi, tiga hari sebelum berangkat, barulah saya dapat uang. Beberapa kali terjadi seperti itu. Uangnya baru ada menjelang berangkat,” tutur Pak Jas, sapaan akrab Prof Jasruddin.

Dompet Kosong

Pengalaman spiritual lainnya yaitu dompetnya kerap kosong pada pagi hari karena ada orang yang lebih membutuhkan, baik karena diminta oleh orang maupun karena ia memberikannya tanpa diminta kepada orang yang dianggap membutuhkan.
Saat hendak berangkat ke kampus pada pagi misalnya, tiba-tiba ada anggota keluarga yang meminta uang untuk keperluan tertentu, maka secara spontan ia mengeluarkan dompetnya dan memberikan uang, bahkan tak jarang semua uang yang ada di dompetnya ia berikan.

“Jadi saat tiba di kampus, dompet saya kosong, tetapi pada sore hari biasanya sudah berisi kembali. Ada-ada saja, misalnya honor menguji,” papar Pak Jas, yang rumahnya selalu ramai karena banyak keluarga dan mahasiswa dari berbagai daerah yang menumpang tinggal di rumahnya. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama