Kasi'tauki Semua Orang
Pedoman Karya
2:27 AM
0
“Janganmaki
sedih terus. Ikhlaskanmi kepergiannya bapakta. Doakanmi saja, mudah-mudahan
amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni,” kata Daeng
Tompo' sambil mengisap dalam dalam-dalam rokok kreteknya.
“Saya
tidak sedih. Saya cuma ingat pesannya beberapa hari sebelum meninggal,” kata
Daeng Nappa'.--------
PEDOMAN
KARYA
Jumat,
11 Agustus 2017
Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa' (3):
Kasi'tauki Semua Orang
“Janganmaki sedih terus. Ikhlaskanmi
kepergiannya bapakta. Doakanmi saja, mudah-mudahan amal ibadahnya diterima oleh
Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni,” kata Daeng Tompo' sambil mengisap dalam
dalam-dalam rokok kreteknya.
“Saya tidak sedih. Saya cuma ingat
pesannya beberapa hari sebelum meninggal,” kata Daeng Nappa'.
“Apa pesannya?” tanya Daeng Tompo'.
“Bapak saya bilang, kasi'tauki semua
orang bahwa saya ini perokok berat dan menderita di hari tua. Menderita karena
penyakitan dan menderita karena mulutku bau rokok dan tidak ada cucuku yang mau
mendekat, padahal saya mau sekali memeluk dan mencium mereka," kata Daeng
Nappa'.
“Oh,” kata Daeng Tompo' sambil diam-diam
membuang rokoknya. (asnawin)
No comments