Pra-Porda Tenis Meja di Makassar Diikuti 10 Pengkab




PRA-PORDA TENIS MEJA. Ketua Pengprov PTMSI Sulsel Rachmat Latief memberikan sambutan pada Pembukaan Babak Kualifikasi Porda XVI Sulsel atau Pra-Porda XVI Sulsel Cabang Olahraga Tenis Meja Grup B, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, 24 Agustus 2017. (ist)




------------


Kamis, 24 Agustus 2017


Pra-Porda Tenis Meja di Makassar Diikuti 10 Pengkab


-       Dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Babak Kualifikasi Porda XVI Sulsel atau Pra-Porda XVI Sulsel Cabang Olahraga Tenis Meja Grup B, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, 24-26 Agustus 2017, diikuti 10 Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) se-Sulsel.
Ke-10 Pengkab PTMSI tersebut yaitu Pengkot PTMSI Makassar, Pengkab PTMSI Gowa, Pengkab PTMSI Takalar, Pengkab PTMSI Jeneponto, Pengkab PTMSI Bulukumba, Pengkab PTMSI Sinjai, Pengkab PTMSI Maros, Pengkab PTMSI Pangkep, Pengkab PTMSI Barru, dan Pengkab PTMSI Tana Toraja.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel yang juga Ketua Panitia Bersama Pra-Porda XVI Sulsel Cabang Olahraga Tenis Meja, Dr Nukhrawi Nawir, memberikan apresiasi kepada Ketua Pengprov PTMSI Sulsel Rachmat Latief bersama seluruh jajarannya atas terlenggaranya Pra-Porda Tenis Meja.
“Ketua KONI Sulsel menitip salam dan memberi apresiasi atas terlaksananya Babak Kualifikasi Tenis Meja di Makassar,” kata Nukhrawi yang disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua KONI Sulsel pasca-kepemimpinan Andi Darussalam Tabusalla.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengatakan, babak kualifikasi cabang olahraga tenis meja dilaksanakan bersamaan pada dua tempat dan pada waktu yang sama, yakni di Makassar (Grup B) dan Kabupaten Luwu (Grup A).
“Waktunya bersamaan dan dua-duanya dihadiri Ketua KONI Sulsel. Saya mewakili Ketua KONI Sulsel menghadiri pembukaan di Makassar, sedangkan pembukaan di Luwu dihadiri Pak Ambas Syam,” ungkap Nukhrawi.
Mengenai dualisme kepengurusan PTMSI Sulsel, dia mengatakan KONI Sulsel mengakomodir kedua-duanya, dengan cara memberikan kepercayaan kepada kedua kubu melaksanakan pra-Porda, yakni di Makassar dan di Luwu.
“Tidak ada kubu-kubuan, sama saja Pra-Porda di Luwu dan Pra-Porda di Makassar, kedua-duanya dihadiri KONI Sulsel. Semua untuk kepentingan atlet. Hasil Luwu dan hasil Makassar akan kita padukan untuk kepentingan bersama demi suksesnya Porda Sulsel,” tutur Nukhrawi.
Demi suksesnya pelaksanaan Pra-Porda, mantan Sekretaris Umum KONI Sulsel dua periode itu meminta kepada para wasit agar memimpin pertandingan dengan baik dan penuh sportivitas.
“Wasit harus memimpin dengan baik dan adil, jangan sampai terjadi seperti di SEA Games, atlet takraw mundur karena protes kepemimpinan wasit,” kata Nukhrawi.
Upacara pembukaan Babak Kualifikasi Porda XVI Sulsel Cabang Olahraga Tenis Meja turut dihadiri Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Sulsel Dr Andi Akbar, dan Bendahara Umum Pengprov PTMSI Sulsel drg Rukmini Mantang. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama