Murid SD pun Peduli Rohingya


PEDULI ROHINGYA. Salah satu murid SDIT Mukhlisiin, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, membawa kotak amal dan berjalan di hadapan teman-temannya untuk pengumpulan dana Mukhlisiin For Rohingya, Jumat, 15 September 2017. (Foto: Andi Kusuma)






-----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 15 September 2017


Murid SD pun Peduli Rohingya


Kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa penduduk Rohingya di Negara Myanmar, yang mayoritas beragama Islam, terus-menerus berdatangan dari berbagai penjuru dunia.
Kepedulian itu ditunjukkan oleh lembaga internasional, lembaga tingkat nasional, serta lembaga-lembaga regional dan lokal, bahkan murid Sekolah Dasar (SD) pun peduli terhadap tragedi kemanusiaan di Rohingya.
Salah satu sekolah yang menunjukkan kepeduliaannya yaitu Sekolah Dasar Islam  Terpadu (SDIT) Mukhlisiin, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, kabupaten Gowa.

Di bawah koordinasi Andi Kusuma selaku kepala sekolah, dan Dr Muhlis Paduai sebagai Ketua Yayasan Mukhlisiin, mereka melakukan pengumpulan dana bantuan yang dikemas dalam acara Mukhlisiin For Rohingya, di sekolah tersebut, Jumat, 15 September 2017.
“Keluarga Besar SDIT Mukhlisiin, murid, orangtua murid, dan para guru menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbangkan uang untuk membantu para pengungsi Rohingya,” kata Andi Kusuma, kepada penulis.
Suasana pengumpulan dana sangat teduh dan mengharukan, apalagi diselingi dengan pembacaan puisi untuk anak-anak Rohingya. Ada juga pemutaran video tentang kejadian di Rohingya.

“Kegiatan diawali dengan shalat dhuha berjamaah dan diakhiri dengan renungan dan doa untuk saudara muslim Rohingya,” kata Andi Kusuma.
Fatimah Az-Zahrah, salah seorang murid kelas tiga, mengatakan, dirinya meminta kepada kedua orangtuanya dan saudara-saudara untuk turut menyumbang.


“Ini adalah sumbangan terbaik saya hari ini,” kata Zahrah, sapaan akrab Fatimah Az-Zahrah. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama