Agus Arifin Nu’mang Kalahkan Syahrul Yasin Limpo


WAKIL GUBERNUR Sulsel Agus Arifin Nu’mang (kiri) mengalahkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam hal tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Gubernur dan Wagub Sulsel.







---------
Sabtu, 21 Oktober 2017


Agus Arifin Nu’mang Kalahkan Syahrul Yasin Limpo


-       LJSI: Syahrul Persiapkan Agus AN sebagai Penggantinya


BANTAENG, (PEDOMAN KARYA). Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengalahkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam hal tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Gubernur dan Wagub Sulsel.
Tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Agus Arifin Nu’mang selaku Wagub Sulsel sebesar 69,3 persen, sedangkan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Syahrul Yasin Limpo sebesar 66,7 persen.
Demikian hasil survey yang dilakukan Lembaga Jaringan Survei Indonesia(LJSI), pada 3-13 Oktober 2017, dengan jumlah responden sebanyak 1.327 orang warga Sulsel yang tersebar pada  22 kabupaten dan 3 kota, yang dirilis pada Senin, 16 Oktober 2017.
Direktur Eksekutif LJSI, Herlina, mengatakan, dalam teori perilaku pemilih, tingkat kepuasan gubernur seharusnya lebih tinggi dibandingkan wakil gubernur, karena peran gubernur lebih dominan ketimbang wakil gubernur.
“Tetapi justru ini terbalik. Publik lebih puas dengan kinerja wakil gubernur. Ini diartikan kalau Syahrul Yasin Limpo sebagai gubernur dalam kepemimpinannya pada periode kedua, banyak memberi peran kepada wakilnya, karena Syahrul berpikir tidak akan bisa maju lagi atau mempersiapkan Agus Arifin Nu"Mang sebagai penggantinya,” papar Herlina.
Meskipun demikian, lanjut Herlina, secara kuantitatif, angka kepuasan masyarakat atas kinerja gubernur dan wakil gubernur relatif tinggi karena berada jauh di atas 50 persen.
Hasil survei lainnya, Pendidikan yang Terjangkau (69,7%), Pelayanan Kesehatan yang Terjangkau (67,6%), dan Pembangunan Infrastruktur Jalan Raya (54,4%) merupakan masalah yang dinilai cukup berhasil ditangani Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan saat ini.
“Sedangkan, tingkat keberhasilan di sektor penurunan angka pengangguran sebesar 21,3 persen, dan pemberantasan korupsi sebesar 20,6 persen, masih relatif sangat rendah,” sebut Herlina.
Temuan survei tersebut, katanya,  menandakan bahwa kinerja gubernur dan wakil gubernur di bidang pendidikan dan kesehatan mendapat pengakuan dan apresiasi dari masyarakat.

“Meski begitu, catatan evaluasi sekaligus pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan adalah masalah-masalah di bidang penurunan angka pengangguran, pemberantasan korupsi, ataupun masalah harga-harga sembako,” kata Herlina. (am/win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama