Menolak Umrah Gratis


“Minggu lalu ketemuka di warkop. Dia bilang beberapa bulan lalu dia ditawari umrah gratis oleh sebuah travel, tapi natolaki,” ungkap Daeng Tompo’.
“Kenapa natolaki?” tanya Daeng Nappa’. (Foto: Basri Pabottingi)







--------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 01 Oktober 2017


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (25):


Menolak Umrah Gratis


“Kita kenalki Daeng Jalling to? Itu wartawan yang datang bersama rombongan bupati di kompleksta dua tahun lalu,” tanya Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ di masjid ba’da shalat ashar.
“Oh iye, kenapai?” Daeng Nappa’ bertanya balik.
“Minggu lalu ketemuka di warkop. Dia bilang beberapa bulan lalu dia ditawari umrah gratis oleh sebuah travel, tapi natolaki,” ungkap Daeng Tompo’.
“Kenapa natolaki?” tanya Daeng Nappa’.
“Sebenarna siapmi berangkat, tapi waktu pertemuan teknis dengan ketua rombongan dan petugas yang akan mendampingi jamaah umrah, dia langsung tidak bersemangat ikut,” papar Daeng Tompo’.
“Kenapai beng?” tanya Daeng Nappa’ penasaran.
“Daeng Jalling bilang ketua rombonganna perempuan. Orangnya cantik dan kulitnya putih, tapi tidak pakai jilbab. Waktu memimpin rapat, dia juga memakai baju putih yang bagian atasnya agak terbuka. Itumi yang bikin Daeng Jalling langsung mengundurkan diri,” urai Daeng Tompo’.
“Jadi hangusmi itu tiketna,” sergah Daeng Nappa’.
“Tidakji beng, adaji teman kantorna gantikanki,” jawab Daeng Tompo’. (asnawin)

Sabtu, 02 September 2017
@Obrolan 24:
http://www.pedomankarya.co.id/2017/09/begitu-yang-saya-tau.html


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama