Unismuh Undang Haedar Nashir Hadiri Wisuda


WISUDA. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengundang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, untuk menghadiri wisuda ke-63 Unismuh Makassar, pada 20 November 2017.






------
Rabu, 18 Oktober 2017


Unismuh Undang Haedar Nashir Hadiri Wisuda


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengundang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, untuk menghadiri wisuda ke-63 Unismuh Makassar, pada 20 November 2017.
“Insya Allah kami akan undang Pak Haedar Nashir,” kata Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, seraya menambahkan bahwa pada wisuda sebelumnya (24 Juli 2017), pihaknya mengundang dan memberikan penghargaan kepada Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla.
Ketua Panitia Wisuda ke-63 Unismuh Makassar, Arfah Bas’ha, secara terpisah mengatakan, pada wisuda 20 November 2017 mendatang, jumlah wisudawan diperkirakan lebih dari 1.000 orang, tetapi jumlah tersebut diperkirakan berkurang dibandingkan pada wisuda sebelumnya (24 Juli 2017) yang berjumlah 1.517 orang.
Batas waktu yudisium, katanya, paling lambat 14 Oktober 2017, sedangkan pendaftaran wisuda paling lambat 25 Oktober.
“Mahasiswa yang sudah diyudisium sudah sekitar seribuan orang, tapi yang sudah mendaftar untuk ikut wisuda baru sekitar lima ratusan orang,” ungkap Arfah.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang sudah diyudisium sebanyak 800-an orang, tetapi yang mendaftar baru sekitar 200-an orang, sementara mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mendaftar wisuda sekitar 195 orang, dan mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) yang mendaftar wisuda sekitar 70-an orang.
Arfah mengatakan, panitia telah mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri wakil dari masing-masing seksi, mulai dari seksi pendaftaran, seksi acara, seksi validasi, seksi acara dan perlengkapan, seksi konsumsi, sekretariat,  seksi bazar, seksi keamanan, seksi publikasi dan dokumentasi, seksi kesehatan dan seksi perparkiran.
Dalam rapat koordinasi tersebut, katanya, masalah yang cukup lama dibahas yaitu tentang keamanan, khususnya terkait perparkiran, karena jumlah kendaraan yang akan masuk ke dalam kampus diperkirakan ratusan buah.

“Akhirnya muncul usulan agar pada hari pelaksanaan wisuda, rektor meliburkan perkuliahan dan pelayanan,” ungkap Arfah yang sehari-hari menjabat Direktur Akademik Kemahasiswaan dan Sistem Informasi (AKSI). (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama