Mahasiswa KKN UNM Gelar Festival Oranye di Monumen Lapris


PENARIKAN MAHASISWA KKN. Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se’re alias Haji De’de (berdiri baju putih, ketujuh dari kanan) foto bersama Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-UNM Tahun 2017 untuk Kabupaten Takalar, Dr Wahyudin (berdiri ketujuh dari kiri), serta sejumlah mahasiswa, pada acara Penarikan Mahasiswa KKN UNM, di Takalar, Rabu, 27 Desember 2017. (Ist)




------------
Kamis, 28 Desember 2017


Mahasiswa KKN UNM Gelar Festival Oranye di Monumen Lapris




TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama dua bulan di Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) dan Kecamatan Mangara’bombang (Marbo), Kabupaten Takalar, sukses melaksanakan berbagai kegiatan.
Kegiatan yang mereka adakan antara lain Festival Orange di Monumen Lapris, Bulukunyi, Polsel. Festival Oranye diisi dengan berbagai macam lomba dan kegiatan, antara lain Lomba Baca Puisi Perjuangan, pertunjukan tari-tarian, serta donor darah.
“Kami mengadakan Lomba Baca Puisi Perjuangan untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan, khususnya pejuang-pejuang di Kabupaten Takalar,” jelas Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-UNM Tahun 2017 untuk Kabupaten Takalar, Dr Wahyudin.
Hal itu dikemukakan pada acara pelepasan mahasiswa KKN UNM, di Aula Pondok Modern Nurul Asafah, Pattallassang, Takalar, Rabu, 27 Desember 2017, oleh Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se’re alias Haji De’de.

CENDERA MATA. Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se’re alias Haji De’de (kiri) salam komando dengan Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-UNM Tahun 2017 untuk Kabupaten Takalar, Dr Wahyudin, setelah menerima cendera mata berupa miniatur perahu pinisi, di Takalar, Rabu, 27 Desember 2017. (Ist)


--------

Kegiatan lain yang diadakan mahasiswa KKN UNM, lanjut Wahyudin, yaitu pertandingan sepakbola antar-desa, serta jalan santai (yang dilaksanakan atas bekerjasama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Takalar).
“Jumlah mahasiswa KKN-PPL UNM Terpadu Angkatan XV se-Kabupaten Takalar sebanyak 308 orang, sedangkan jumlah mahasiswa KKN reguler di Kecamatan Polsel dan Kecamatan Marbo sebanyak 219 orang,” jelas Wahyudin.
Wakil Bupati Takalar, Haji De’de dalam sambutan pelepasannya menyampaikan terima kasih kepada UNM yang menempatkan mahasiswanya melaksanakan KKN di Kabupaten Takalar.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan KKN selama dua bulan dan sukses bersinerji dengan pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan.
“Terima kasih kepada UNM dan juga terima kasih kepada adik-adik yang telah melaksanakan berbagai kegiatan di Takalar. Kami siap bersinergi dengan UNM demi  mencerdaskan masyarakat Kabupaten Takalar, sehingga menjadi kabupaten yang berdaya saing tinggi, khususnya dalam hal kualitas sumber daya manusia,” tutur Haji De’de.
Sebagai orang yang mendapat amanah sebagai Wakil Bupati Takalar, ia mengaku siap menerima kritik dan juga masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dan kemajuan Takalar.
“Kami siap dikritisi dengan masukan yang konstruktif, demi perbaikan dan perubahan yang lebih baik di Takalar,” tegas Haji De’de. (hasdar sikki/win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama