UBAH KONSTELASI. Muhlis Madani (kiri) menilai kehadiran Agus Arifin Nu’mang – Tanribali Lamo (AAN-TBL) sebagai salah satu pasangan
Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulsel periode
2018-2023, mengubah konstelasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. ----------
Sabtu, 13 Januari 2018
AAN – TBL Ubah
Konstelasi Pilgub Sulsel
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA).
Kehadiran Agus Arifin Nu’mang – Tanribali Lamo (AAN-TBL) sebagai salah satu pasangan
Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulsel periode
2018-2023, mengubah konstelasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
AAN – TBL yang mendaftar pada hari
terakhir pendaftaran, Rabu sore, 10 Januari 2018, secara otomatis akan
menggerus suara para kandidat Cagub – Cawagub lainnya, karena duet AAN – TBL
memiliki banyak kekuatan dukungan.
“Agus sebagai Wakil Gubernur Sulsel saat
ini dan dua periode mendampingi Syahrul Yasin Limpo, tentu punya kekuatan
tersendiri, apalagi ada basis Ormas Islam besar yang memback-up,” kata pengamat
politik dan pemerintahan dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr
Muhlis Madani, kepada “Pedoman Karya”, di Makassar, Sabtu, 13 Januari 2018.
Mantan Dekan Fisip Unismuh yang kini
menjabat Asdir II Program Pascasarjana (PPs) Unismuh mengatakan, sebagian
pendukung pasangan Nurdin Halid – Aziz Qahhar Mudzakkar (NH–Aziz), sebagian
pendukung Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (NA–ASS), dan sebagian
pendukung Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (Punggawa Macakka), diyakini akan
beralih ke pasangan AAN–TBL.
“Pasti banyak yang mengalihkan
dukungannya ke AAN–TBL dengan berbagai alasan. Dengan IYL – Cakka juga ada
irisan, karena banyak orang dekatnya Syahrul juga dekat dengan Agus. Pendukung
Nurdin Abdullah yang kecewa karena membuang TBL (Tanribali Lamo) di tengah
jalan, mungkin juga mengalihkan dukungannya ke Agus–TBL. Dan jangan lupa, Agus
juga lama di Golkar, sehingga sedikit-banyaknya mempengaruhi dukungan kepada NH–Azis,”
papar Muhlis. (win)