Coba Begitutommi Presidenta’


“Hebat kenapai?” tanya Daeng Nappa’. 
“Sudahmi na sah-kan Undang-undang Anti-gay. Dilarang mempropagandakan homoseksual, bahkan yang melanggar dikenakan sanksi,” jelas Daeng Tompo’.



--------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 31 Januari 2018


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (115):


Coba Begitutommi Presidenta’


“Hebatna tawwa itu Presiden Rusia,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh di masjid.
“Hebat kenapai?” tanya Daeng Nappa’.
“Sudahmi na sah-kan Undang-undang Anti-gay. Dilarang mempropagandakan homoseksual, bahkan yang melanggar dikenakan sanksi,” jelas Daeng Tompo’.
“Terus apa beng sanksina,” tukas Daeng Nappa’.
“Kalau masyarakat biasa yang melanggar, didendai Rp1,7 juta, tapi kalau pejabat negara yang melanggar, didendai sekitar Rp62 juta,” sebut Daeng Tompo’.
“Hebat sekali itu tawwa, tapi bagaimana kalau orang asing yang melanggar?” tanya Daeng Nappa’.
“Kalau warga negara asing, tidak didendaji, tapi dipenjarai selama 15 hari, sudah itu langsung dideportasi,” papar Daeng Tompo’.
“Pasti banyak yang tentangi itu undang-undanna,” tukas Daeng Nappa’.
“Banyak memang, terutama dari negara lain, tapi Presiden Rusia Vladimir Putin bilang, negara lain jangan ikut campur dalam urusan negara kami yang menentang gay,” tutur Daeng Tompo’.
“Hebatna tawwa. Coba begitutommi presidenta’ di’?” ujar Daeng Nappa’. (asnawin)

Rabu, 27 Desember 2017
-----
@Obrolan 114:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/kagum-sekalika-dengarki-pembicaraanna.html


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama