Duta Dokter Kecil Mahir Gizi di SD Sambung Jawa Makassar


DOKTER KECIL. Kepala SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, Fahmawati SPd memberikan sambutan pada upacara pengukuhan Duta Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) yang dirangkaikan peringatan Hari Kartini, di Halaman Sekolah SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, Sabtu, 21 April 2018. (ist)
 




----
Rabu, 25 April 2018


Duta Dokter Kecil Mahir Gizi di SD Sambung Jawa Makassar

           
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sejumlah murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kompleks Sambung Jawa Makassar dikukuhkan sebagai Duta Dokter Kecil Mahir Gizi, yang selanjutnya akan mengemban tugas mensosialisasikan 10 Tanda Anak Bergizi Baik.
Adapun ke-10 tanda anak bergizi baik yaitu tinggi badan dan berat badan sesuai umur, tubuh kuat dan kencang, postur tegap, kulit sehat, rambut berkilau, mata jernih, tanggap dan ceria, napsu makan baik, buang air besar teratur, dan tidur nyenyak.
“Sebagai Duta Dokter Kecil Mahir Gizi, anak- anak akan mengajak teman-temannya untuk mengkonsumsi makanan bergizi, selalu sarapan pagi sebelum kesekolah, dan memilih jajanan sehat,” kata Kepala SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, Fahmawati SPd.
Dia menjelaskan hal itu kepada wartawan seusai pengukuhan Duta Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) pada upacara sederhana yang dirangkaikan peringatan Hari Kartini, di Halaman Sekolah SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, Sabtu, 21 April 2018.
Pilihan duta tersebut, katanya, bertujuan memberikan ruang partisipasi bagi anak-anak agar berperan dalam kegiatan-kegiatan sekolah dan berkontribusi dalam masalah yang dihadapi teman-teman mereka.
“Banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh Duta DKMG, terutama mensosialisasikan 10 Tanda Anak Bergizi Baik ke kelas-kelas, serta sosialisasi jajanan sehat kepada pedagang di kantin dan di sekitar sekolah, termasuk juga sosialisasi kepada orang tua yang tinggal di dekat sekolah, yakni di Jalan Baji Gau, terutama yang anaknya besekolah di SDN Kompleks Sambung Jawa,” papar Fatmawati.
Selain itu, lanjutnya, sekolah juga mengadakan “Sabtu Buah” dan “Rabu Ma’bassoro”. Ma’bassoro ini akronim dari makan bassang rong, untuk mengaktualisasikan kembali makanan tradisional, tetapi makanan terebut sudah dipadukan dengan susu bubuk atau jenis susu lainnya.
“Duta DKMG ini diharapkan akan menjadi agen perubahan kids zaman now, maka cara sosialisasi yang digunakan oleh Duta DKMG sesuai gaya kekinian,” kata Fatmawati.
Para murid, katanya, akan membuat video tutorial dan video kreatif sambil berpantun, baca puisi, mendongeng dan bentuk lainnya sesuai tema besar mengajak orang mengkonsumsi makanan bergizi dan pola hidup sehat.
Nur Aeni Paduai SPd, salah seorang guru pendamping DKMG, menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh Dokcil (dokter kecil) di sekolahnya, antara lain kegiatan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan untuk mengetahui apakah anak-anak mengalami masalah gizi atau tidak.
“Data tersebut akan membantu para duta saat melakukan kegiatannya,” jelas Nur Aeni, seraya menambahkan bahwa SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar tengah memantapkan diri sebagai Sekolah Ramah Anak. (rt/win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama