Laki-laki Harus Punya Harga Diri



Namanya Andi Syamsul Taufan Armas, Anggota DPRD Parepare dari Partai Gerindra. Lelaki berusia sekitar 53 tahun asal Kabupaten Bulukumba ini tergolong lelaki sejati, lelaki yang pantang menyerah dan pantang diinjak harga dirinya.





PEDOMAN KARYA
Rabu, 04 April 2018


In-memoriam Andi SSyamsu Taufan Armas:

Laki-laki Harus Punya Harga Diri


Namanya Andi Syamsul Taufan Armas, Anggota DPRD Parepare dari Partai Gerindra. Lelaki berusia sekitar 53 tahun asal Kabupaten Bulukumba ini tergolong lelaki sejati, lelaki yang pantang menyerah dan pantang diinjak harga dirinya.
Ancu’, sapaan akrabnya di tengah keluarga, sudah cukup mapan dari segi ekonomi saat usianya belum genap 30 tahun. Namun ia berani meninggalkan pekerjaan yang membuatnya hidup mapan, hanya karena tidak ingin harga dirinya diinjak-injak.
Sebagai saudara sepupu, saya sempat agak lama kehilangan informasi tentang dia. Kak Ancu’, demikian saya memanggilnya, ternyata kemudian terpilih menjadi Anggota DPRD Parepare periode 2014-2019 dari Partai Gerindra.
“Kita sebagai laki-laki, harus punya harga diri,” katanya kepada saya saat makan siang bersama isteri dan anak-anaknya pada sebuah rumah makan di Parepare, sekitar bulan Oktober 2017.
Saat saya pamit kembali ke Makassar, saya memeluknya dan kami sempat cipika-cipiki.
Pada 10 Desember 2017, Kak Ancu’ datang khusus dari Kota Parepare ke Gedung Haji Bate’, Gowa, hanya untuk menghadiri acara pesta pernikahan anak kami (ponakannya) Zakiyah Taqiyah (menikah dengan Fadhlan Naufan).
Kak Ancu’ datang dengan senyumnya yang khas. Kami berpelukan dan cipika-cipiki. Ia juga menyalami ayah saya (kami memanggilnya Tetta) yang juga pamannya (sepupu satu kali dengan ibunya, almarhumah Puang Ngugi) Aminuddin Gudang Daeng Taba.
Ternyata itulah pertemuan kami yang terakhir dengannya. Senin malam, 02 April 2018, ia menghembuskan nafasnya yang terakhir di Kabupaten Maros dalam perjalanan darat bersama Anggota DPRD Parepare dari Makassar ke Parepare.
Setelah dishalati di Parepare (dan saya bersama sejumlah keluarga dari Makassar dan Bulukumba turut mengshalati), jenazahnya kemudian dibawa dan dimakamkan di Panincong, Soppeng, Selasa siang, 03 April 2018.
Inna lillahi wainna ilaihi rajiun. Selamat jalan Kak Ancu’. Semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosamu diampuni, serta kuburmu dilapangkan. Aamiinn ya Rabbal aalaminn…

Gowa, 03 April 2018
Asnawin Aminuddin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama