Mahasiswa FKIP Loloskan Unismuh ke NUDC Nasional 2018


LOLOS. Dua mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Wahfiuddin Jamil dan Muhammad Arham, berhasil meloloskan kampusnya ke ajang National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Nasional 2018. (ist)



 --------
Ahad, 29 April 2018



Mahasiswa FKIP Loloskan Unismuh ke NUDC Nasional 2018


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dua mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Wahfiuddin Jamil dan Muhammad Arham, berhasil meloloskan kampusnya ke ajang National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Nasional 2018.
Fuddin Jamil dan Arham keluar sebagai juara ketiga pada  NUDC Tingkat Wilayah Sulawesi 2018 yang diselenggarakan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, di Makassar, Ahad, 29 April 2018, dan diikuti puluhan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta se-Sulawesi.
NUDC yang digelar di Makassar merupakan ajang seleksi wilayah guna mencari delapan perguruan tinggi yang akan mewakili Kopertis Wilayah IX Sulawesi, ke ajang NUDC tingkat nasional Agustus 2018.
“Alhamdulillah, tim Unismuh Makassar kembali meraih tiket ke tingkat nasional,” kata pendamping tim NUDC Unismuh, Wildhan Burhanuddin, kepada wartawan di Makassar, Ahad, 29 April 2018.
Unismuh Makassar, katanya, akan bersama-sama dengan perwakilan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado, Universitas  Haluleo (Unhalu) Kendari, Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, dan UKI Paulus Makassar, bertarung pada NUDC Tingkat Nasional 2018.
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib PhD yang dimintai tanggapannya atas keberhasilan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris keluar sebagai juara III NUDC Tingkat Wilayah Sulawesi, langsung mengungkapkan rasa syukurnya.
“Tahun lalu Unismuh tidak memperoleh apa-apa di ajang NUDC, padahal tahun-tahun sebelumnya Unismuh selalu tembus seleksi nasional. Alhamdullillah, setelah berbenah akhirnya kami kembali meraih tiket ke tahap nasional,” ungkap Erwin. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama