Kemarin Peristiwa Memalukan, Hari Ini Peristiwa Memilukan




“Kemarin terjadi peristiwa memalukan, karena tahanan Mako Brimob mengamuk dan membunuh lima polisi. Hari ini terjadi peristiwa memilukan, karena ada beberapa ledakan termasuk bom bunuh diri di sekitar gereja dan menewaskan banyak orang,” sebut Daeng Nappa’.



--------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 09 Juni 2018


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Kemarin Peristiwa Memalukan, Hari Ini Peristiwa Memilukan


“Kenapami kodong negarata’ ini,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat berjalan beriringan seusai shalat magrib di masjid.
“Apanya yang kenapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Kemarin terjadi peristiwa memalukan, karena tahanan Mako Brimob mengamuk dan membunuh lima polisi. Hari ini terjadi peristiwa memilukan, karena ada beberapa ledakan termasuk bom bunuh diri di sekitar gereja dan menewaskan banyak orang,” sebut Daeng Nappa’.
“Ini berarti polisi kita lemah, tidak bisa melakukan deteksi dini, tidak bisa menjaga keamanan, bahkan markasnya sendiri pun tidak bisa dijaga,” kata Daeng Tompo’.
“Itu juga orang yang melakukan pemboman atau bom bunuh diri, apa itu yang ada di otakna, bagaimana itu pemahaman agamana. Tidak logisna kurasa,” kata Daeng Nappa’.
“Tidak logis memang dan sangat mengganggu nurani kita,” kata Daeng Tompo’.
“Jadi maumaki’ apa ini kalau begini?” tanya Daeng Nappa’.
“Kita ini rakyat biasa, tidak bisaki bikin apa-apa, jadi berdo'amamiki’, mudah-mudahan aparat keamanan bisa mengatasi dan tidak terulang lagi. Janganmaki’ juga saling menuding, janganki’ saling memojokkan, jangan sampai agama dibawa-bawa dan akhirnya kita terkotak-kotak,” kata Daeng Tompo’.
“Wah, bisamaki’ itu kita’ jadi penasehat presiden,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum dan dibalas dengan senyuman pahit oleh Daeng Tompo’. (asnawin)

Makassar, Ahad, 13 Mei 2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama