Pembentukan Provinsi Luwu Raya Tingkatkan Perekonomian Wilayah


Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, merespons positif niat pembentukan Provinsi Luwu Raya, karena pemekaran daerah otonomi baru mampu mendorong terjadinya peningkatan perekonomian  wilayah. (ist)





-----
Ahad, 24 Juni 2018

Pembentukan Provinsi Luwu Raya Tingkatkan Perekonomian Wilayah


PALOPO, (PEDOMAN KARYA). Hanya satu pasangan kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel yang berkomitmen dalam percepatan pembentukan Provinsi Luwu Raya, yaitu pasangan Cagub-Cawagub nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).

Hal tersebut dibuktikan lewat penandatanganan deklarasi pembentukan Provinsi Luwu Raya bersama tokoh se-Luwu Raya di Stadion Lagaligo, Palopo, Rabu, 20 Juni 2018. Sederet tokoh Luwu Raya pun memercayakan amanah tersebut kepada duet NH-Aziz apabila terpilih kelak.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga merespons positif niat tersebut. Menurut Menteri Perindustrian ini, pemekaran daerah otonomi baru mampu mendorong terjadinya peningkatan perekonomian  wilayah.

"Ya tentu kalau pemekaran wilayah kan ada potensi untuk pengembangan daerah. Itu pengembangan untuk melayani masyarakat lebih baik. Jadi, perlu memang untuk mendorong terjadinya pemekaran-pemekaran," bebernya saat bertandang ke Makassar, beberapa waktu lalu.

Airlangga lalu mengimbau kepada masyarakat Sulsel agar benar-benar memanfaatkan waktu yang tersisa jelang pencoblosan dengan menentukan pilihan pemimpin ideal. Ia mengajak rakyat Sulsel yang telah memiliki hak pilih agar mencoblos pasangan berbaju kuning di bilik suara.

"Kepada masyarakat di Sulsel, kita harus memilih pemimpin yang mempunyai kemampuan untuk mensejahterakan rakyat.  Berdasarkan pengalaman, pemimpin terbaik adalah putra terbaik Golkar," tandasnya.

Airlangga sebelumnya turut hadir dalam kampanye akbar NH-Aziz di Lapangan Karebosi, Makassar, Kamis, 21 Juni 2018. Puluhan ribu massa membanjiri lapangan tersebut sebagai pertanda keinginan rakyat Sulsel dinakhodai oleh duet nasionalis-religius NH-Aziz. (kul/r)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama