Dosen Unibos Dampingi Peternak Sapi di Bone


DAMPINGI PETERNAK. Dosen dan mahasiswa Unibos Makassar foto bersama seusai acara seminar dengan tema “Pengembangan Usaha Ternak Sapi Rakyat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone", di Bone, Jumat, 24 Agustus 2018. (ist)





--------
Jumat, 24 Agustus 2018


Dosen Unibos Dampingi Peternak Sapi di Bone


BONE, (PEDOMAN KARYA). Tiga dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar melakukan pendampingan kepada kelompok peternak, di Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. Ketiga dosen tersebut yaitu Dr Haeruddin Saleh, Rafiuddin (dosen Fakultas Ekonomi) dan Dr Sri Firmiati (dosen Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian Unibos).

“Pendampingan yang kami berikan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat, dan dilakukan secara langsung selama seminggu, dan setelah itu tetap diberikan pendampingan selama tiga tahun lamanya,” jelas Haeruddin kepada wartawan seusai memberikan pemaparan materi kepada kelompok ternak, di Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Jumat, 24 Agustus 2018.

Kelompok ternak yang dibimbing, katanya, mencakup tiga kelompok yang dikhususkan pada ternak sapi. Pendampingan dilakukan mulai dari peningkatan potensi peternakan, baik kompetensi teknik, maupun manajerial.

Dari sisi pendampingan teknik ternak, dosen Unibos membimbing terkait cara beternak yang baik dan bagaimana membuat pakan ternak denngan memanfaatkan limbah pertanian, juga termasuk membuat kandang sapi percontohan yang sesuai dengan standar, agar tidak merusak ekosistem dan keberlangsungan hidup ternak sapi tersebut.

Sedangkan dari sisi manajerial, dosen Unibos memberikan bimbingan terkait bagaimana mengelola usaha peternakan hingga proses penjualan, termasuk cara perolehan permodalan. 

Haeruddin yang juga selaku koordinator tim, mengungkapkan alasan memilih Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, sebagai desa mitra untuk dilaksanakannya pendampingan ternak.

“Kami memilih daerah tersebut, karena memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan dan sumber daya manusia yang memadai, sehingga dapat kami berikan pengembangan. Selain itu, wilayah ini juga termasuk salah satu daerah penghasil ternak sapi terbesar di Kabupaten Bone. Sayangnya, sebagian anggota masyarakat belum mengelola ternak dengan baik, sehingga dampak  yang ditimbulkan mulai bermunculan dari sisi lingkungan dan dari segi social,” kata Haeruddin.
 

Dosen Fakultas Ekonomi ini juga menambahkan jika pendampingan yang dilakukan melalui seminar ini juga diteruskan dengan praktik lapangan, agar dapat melihat hasil yang berbeda dari teknik ternak yang terstruktur dan yang dilakukan masyarakat daerah tersebut.

Program tersebut, kata Haeruddin, merupakan bagian dari Program Pengembangan Desa Mitra Unibos, dengan sub tema “Pengembangan Usaha Ternak Sapi Rakyat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone”, bekerjasama Dinas Peternakan Kabupaten Bone.

Sangat Membantu

Kepala Desa Bune, Ir Herawati menuturkan kegiatan ini diharapkan terus berlanjut, karena sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat di Desa Bune, sehingga kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan perkembangan seiring dengan pendampingan ini,” kata Herawati. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama