Gubernur Sulsel: Revoluasi Mental Dimulai di Lingkungan Keluarga


PENGHARGAAN. Pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono (kanan) memberikan penghargaan dan hadiah kepada para juara berbagai macam lomba tingkat nasional dan tingkat Provinsi Sulsel, serta hadiah door prize, pada puncak peringatan Harganas XXV Tingkat Provinsi Sulsel, yang dirangkaiakan Pencanangan Baksos TNI KB-Kesehatan dan Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018, di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin, 06 Agustus 2018. (ist)

 



------
Senin, 06 Agustus 2018


Gubernur Sulsel: Revoluasi Mental Dimulai di Lingkungan Keluarga


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebagai wadah yang baik dalam penanaman nilai-nilai bagi setiap individu, maka pemerintah menjadikan keluarga sebagai media dalam mengimplementasikan  aspek-aspek revolusi mental sebagai upaya dalam mendukung revolusi karakter bangsa.  Revolusi mental harus dimulai dalam lingkungan keluarga atau dalam hal ini harus berbasis keluarga.

“Penanaman nilai-nilai budi pekerti sebagai upaya mendorong seluruh keluarga melaksanakan revolusi mental, dapat dilaksanakan dengan menerapkan delapan fungsi keluarga sebaik-baiknya,” kata Pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono.

Hal itu ia kemukakan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tingkat Provinsi Sulsel, yang dirangkaiakan Pencanangan Baksos TNI KB-Kesehatan dan Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018, di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin, 06 Agustus 2018.

Soni menjelaskan, ke-8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.

“Dengan melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara menyuluruh dan konsekuen, maka keluarga sejahtera yang diidam-idamkan dapat tercapai dan kualitas bangsa Indonesia akan meningkat,” kata Soni.

Pembangunan keluarga, lanjutnya, tidak dapat dipisahkan dengan upaya pemerintah dalam mensukseskan program KB Nasional, yang terus mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan lingkungan masyarakat.

“Saat ini, program KB tidak hanya fokus pada upaya menekan angka kelahiran, akan tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Program Ketahanan Keluarga,” kata Soni.

Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tingkat Provinsi Sulsel, yang dirangkaiakan Pencanangan Baksos TNI KB-Kesehatan dan Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Sulawesi-Selatan Tahun 2018, juga diisi dengan pemberian penghargaan dan hadiah kepada para juara berbagai macam lomba tingkat nasional dan tingkat Provinsi Sulsel, serta hadiah door prize.

Turut hadir Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Pusat diwakili Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Dr Dwi Listyawardani, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Hj Rini Riatika Djohari, Ketua DPRD Sulsel HM Roem, serta sejumlah undangan lainnya. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama