CEMARA




SELAMAT JALAN. Ketua Ikatan Penulis Indonesia Makassar (IPIM) Sulsel, Andi Baso Tancung (duduk kedua dari kanan), foto bersama beberapa pengurus IPIM Sulsel, di Makassar, beberapa waktu lalu. Andi Baso Tancung meninggal dunia di Makassar, Ahad siang, 11 November 2018. Pengurus IPIM Sulsel, Maysir Yulanwar (berdiri di belakang kedua dari kiri) menulis puisi berjudul Cemara untuk almarhum. (Dokumentasi Asnawin)


---
PEDOMAN KARYA
Ahad, 11 November 2018


CEMARA

(Selamat jalan saudaraku Andi Baso Tancung)

Setiap insan tidak ingin menunda kebahagiannya
Kepergianmu adalah upaya ketidakinginanmu menunda lagi

Dari balik dinding tipis yang tak tersingkap,
aku terisak,
aku teringat pada suara tawamu yang cemara
Cara mengajakmu yang sungai
Aku menunduk serupa biksu,
meratap ranting kehilangan buah,
kehilangan derik suara semi

Menjadi abadi,
kau hanya mendahului kami;
para peminta yang menanti keberanian datang untuk tak lagi menunda

Saudaraku, berbahagialah di sisiNya
sisi yang menguapkan semua kepurapuraan bahagia

(Yulanwar. Makassar, 11.11.2018. Selamat jalan saudaraku, sahabatku Andi Baso Tancung; Ketua Umum Ikatan Penulis Indonesia Makassar/IPIM Sulsel)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama