Produk Industri Rumah Tangga di Pinrang Perlu Dikemas dengan Baik


INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi dan UKM Pinrang, Muhammad Arifin (kedua dari kiri), didampingi Pendamping KUMKM Thamrin Nawawi (paling kiri) dan para pemateri, pada Rapat Pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri Kecil, dan Industri Menengah, di Aula Kantor Dinas Koperasi dan UKM Pinrang, Jumat, 23 November 2018. (ist)




-------

Jumat, 23 November 2018


Produk Industri Rumah Tangga di Pinrang Perlu Dikemas dengan Baik


PINRANG, (PEDOMAN KARYA). Produk industri rumah tangga di Pinrang sudah cukup terkenal sehingga perlu dikemas dengan baik. Karena itulah, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pinrang membeli alat press kemasan yang dapat digunakan oleh masyarakat pengelola industri rumah tangga.

“Produk industri rumah tangga perlu diberi kemasan yang baik, karena itulah kami mengadakan alat press kemasan dan diharapkan dapat digunakan masyarakat pengelola industri rumah tangga dengan cara membawa plastik kemasannya ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM untuk di-press-kan, sehingga barang atau produk yang ditawarkan kepada pembeli kelihatan lebih bagus dan menarik,” tutur  Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pinrang, Drs Andi Hamid Sinapati MSi.

Hal itu ia kemukakan pada Rapat Pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri Kecil, dan Industri Menengah, di Aula Kantor Dinas Koperasi dan UKM Pinrang, Jumat, 23 November 2018.

Pertemuan dihadiri sejumlah pengelola industri rumah tangga dan industri kecil, serta Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi dan UKM Pinrang, Muhammad Arifin, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Muhammad Sabri Tunggal, serta Pendamping KUMKM Thamrin Nawawi.

“Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pinrang akan menyiapkan alat cetak, sehingga tidak ada lagi alasan bagi UKM untuk tidak berkembang, walaupun tidak semua produk menggunakan plastik untuk dijadikan pembungkus dan lebih kepada kemasan pangan,” kata Andi Hamid Sinapati.

Alima Abdullah yang tampil sebagai pemateri pada pertemuan tersebut, mengatakan, kemasan yang baik adalah membuat umur simpan bahan pangan menjadi lebih panjang, menyelamatkan produk bahan pangan yang berlimpah, mencegah rusaknya nutrisi atau gizi bahan pangan, serta menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan.

“Kemasan yang baik juga memudahkan distribusi, mendukung perkembangan makanan siap saji, serta  menambah estetika dan nilai jual bahan pangan,” kata Alima Abdullah. (Rina)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama