Pemkab Takalar Salurkan 1.500 Sapi pada 2019


BANTUAN SAPI. Kepala Dinas Pertanian Takalar, Hasbi, memperhatikan beberapa ekor sapi yang akan disalurkan kepada petani di Kabupaten Takalar, sebagai realisasi salah satu dari 22 Program Unggulan Pemkab Takalar di bawah kepemimpinan Syamsari Kitta - Haji De'de (SK-HD). (ist)





-----------

Selasa, 11 Desember 2018


Pemkab Takalar Salurkan 1.500 Sapi pada 2019


Syamsari Optimis Takalar akan Jadi Lumbung Sapi Nasional


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menargetkan penyaluran bantuan 1.500 ekor sapi kepada para petani pada tahun 2019. Penyaluran bantuan sapi tersebut merupakan bagian dari realisasi 22 program unggulan (P22) yang ditandatangani oleh Syamsari Kitta dan Haji De’de (SK-HD) di hadapan notaris, saat maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar periode 2017-2022.

“Ini adalah awal. Kita belum bisa maksimal pada tahun 2018, karena APBD 2018 sudah disahkan DPRD Takalar pada bulan November 2017, sebelum kami dilantik,” kata Bupati Takalar, Syamsari Kitta, kepada wartawan di Takalar, Selasa, 11 Desember 2018.

Dia mengatakan, penganggaran penyaluran bantuan sapi kepada petani yakni satu ekor sapi per kepala keluarga (KK) sudah dimasukkan ke dalam APBD Takalar Taun 2019.

“Desa-desa sudah dimotivasi untuk melanjutkan pengadaan sapi sebagai bentuk dukungan ke P22 tersebut,” papar Syamsari.

Karena sapi yang diadakan adalah sapi indukan, katanya, maka Dinas Pertanian Takalar akan langsung mengadakan Inseminasi Buatan untuk mempercepat proses reproduksi, sehingga diharapkan sapi-sapi tersebut akan cepat bunting dan dalam tahun 2019 populasinya akan bertambah 80 persen dari total pengadaan.

“Kita berharap semua pihak menjaga keberlanjutan program ini. Desa-desa membangun sistem keamanan yang baik dan Dinas Pertanian bertugas memonitoring tata laksana pemeliharaan sapi, seperti kesehatan sapi, serta pemberian pakan dan reproduksinya,” kata Syamsari.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) optimis Kabupaten Takalar akan menjadi lumbung sapi nasional karena bantuan sapi untuk para petani juga mendapat dari Kementerian Pertanian dan APBD Provinsi Sulsel, serta CSR (Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan) berbagai perusahaan mitra pemerintah.

Sapi Induk Siap Bunting

Kepala Dinas Pertanian Takalar, Hasbi, menambahkan, pasca-penetapan RPJMD Kabupaten Takalar yang berisikan visi misi, serta 22 program prioritas pemerintahan Syamsari Kitta-H De’de (SK-HD), antara lain program satu ekor sapi per KK petani, mulai direalisasikan, baik melalui bantuan Kementrian Pertanian, maupun APBD Kabupaten dan APBDes, serta CSR.

Untuk tahun pertama menjabat (2018), katanya, sebanyak 310 ekor sapi telah dibagikan kepada kelompok petani, dengan jumlah kelompok petani sebanyak 36 kelompok dan masing-masing kelompok petani terdiri dari sekitar lima kepala keluarga.

Sapi yang siap dibagikan tersebut, lanjut Hasbi, berasal dari alokasi dana APBD pokok sebanyak 70 ekor, dan 100 ekor berasal dari alokasi dana APBD Perubahan. Sisanya sebanyak 140 ekor berasal dari APBN bantuan Kementerian Pertanian dengan jenis peranakan sapi brahman.

“Selain berasal dari sumberdana tersebut, desa-desa di Takalar juga berperan dalam realisasi dari salah satu program P22 Bupati dan wakil Bupati Takalar,” kata Hasbi.

Setiap desa, lanjutnya, membeli sapi melalui APBDes sebagai bentuk realisasi dari P22, karena semua P22 termasuk 1 sapi 1 KK telah dimasukkan ke dalam Perda RPJMD, berarti semua pihak di Takalar terikat untuk turut membantu merealisasikan semua P22.

“Launching penyaluran bantuan sapi akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebagai langkah awal, akan diakomodir perwakilan kelompok-kelompok yang bersyarat dari setiap kecamatan untuk mendapatkan bantuan sapi induk siap bunting,” papar Hasbi. (hasdar sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama