Syamsir Torang: Guru dan Teman Diskusi yang Baik

Almarhum menjawab, “Semoga perjuangan menyelamatkan UIT menjadi amal jariah.” Demikian ditulisnya pada pesan terakhir percakapan kami.

- Zulkarnain Hamson –

(Humas - Dosen UIT Makassar)

----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 04 Desember 2018

Syamsir Torang: Guru dan Teman Diskusi yang Baik

PERGINYA sahabat, guru, teman diskusi yang baik, Dr Syamsir Torang M Hum, Senin sore, 03 Desember 2018, menjelang magrib, hampir tidak bisa kupercaya.

Beberapa hari sebelumnya, melalui japri WA, almarhum mengirim pesan kepada saya, menanyakan anak-anak mahasiswa UIT (Universitas Indonesia Timur), yang berdemo di Kantor L2DIKTI Wilayah IX Sulawesi, Jl Bung, Km9, Makassar.

Kujawab bahwa Ketua Yayasan dan Rektor, telah menandatangani persetujuan bersama L2DIKTI terkait permohonan pindah yang mereka tuntut. Dengan memberi keyakinan bahwa sejatinya tak ada keinginan merugikan mahasiswa.

Almarhum menjawab, "Semoga perjuangan menyelamatkan UIT menjadi amal jariah." Demikian ditulisnya pada pesan terakhir percakapan kami.

Sebagai dosen di Pascasarjana UIT, Dr Syamsir Torang, dikenal memiliki dedikasi yang sangat baik. Talentanya sebagai organisatoris membuatnya dikenal luas dalam bergaul.

Dalam berbagai kesempatan kami sering berdiskusi melalui WA, dari masalah kampus hingga politik.

Rencananya akan kuundang almarhum sebagai instruktur pada workshop penelitian dosen di UIT. Sebelumnya menjadi instruktur pada workshop penulisan "Buku Ajar". Tetapi itu tinggal harapan yang tak akan pernah terwujud.... (Zulkarnain Hamson, Humas - Dosen UIT Makassar)