Bosowa Peduli Bantu Korban Banjir di Daerah Terisolir Maros


TERISOLIR. Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Maros Baru, termasuk daerah terisolir yang terdampak banjir sejak Selasa, 22 Januari 2019. Desa tersebut bahkan masih tergenang luapan banjir setinggi lutut orang dewasa hingga Jumat, 25 Januari 2019. Daerah terisolir inilah yang menjadi sasaran Bosowa Peduli. 

 


-------

Jumat, 25 Januari 2019


Bosowa Peduli Bantu Korban Banjir di Daerah Terisolir Maros

MAROS, (PEDOMAN KARYA). Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Maros Baru, termasuk daerah terisolir yang terdampak banjir sejak Selasa, 22 Januari 2019. Desa tersebut bahkan masih tergenang luapan banjir setinggi lutut orang dewasa hingga Jumat, 25 Januari 2019.

Daerah terisolir inilah yang menjadi sasaran Bosowa Peduli. Bersama Siaga Maros, yakni Aliansi Masyarakat Tanggap Bencana Kabupaten Maros, tim dari Bosowa Peduli mendatangi langsung warga di Dusun Kanjitongan dan Dusun Manrimisi Lompo, Desa Mattiro Tasi untuk memberikan bantuan logistik berupa beras, air mineral, dan mie instan.

Titiem Wibawayati, salah satu tim Bosowa Peduli mengatakan, meskipun curah hujan sudah tidak seperti saat terjadinya bencana banjir, desa ini masih saja tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

“Mereka masih butuh bantuan sembako dan lainnya, termasuk air bersih. Semoga tidak terjadi bencana lagi, dan berharap masih banyak yang memperhatikan dan lebih peduli untuk para korban, seperti yang kami lakukan dari Bosowa Peduli,” kata Titiem.

Sahib, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Kanjitongan mengatakan, bencana banjir seperti saat yang terjadi sejak Selasa, 22 Januari 2019, merupakan banjir terparah yang pernah terjadi sejak ia menetap di daerah tersebut.

“Baru pertama kali banjir separah ini, karena susah masuk sampai di rumah saya, padahal rumah saya cukup tinggi, biasanya hanya sampai di halaman rumah,” ungkap Sahib.

Dia juga mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak untuk masyarakat di dusunnya.

“Kami bersyukur karena ada perhatian yang diberikan kepada kami, semoga tetap ada bantuan yang datang untuk meringankan beban kami,” kta Sahib. (ima)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama