Maggarisi Saiyye dari Wartawan ke DPRD Takalar


CALEG DPRD TAKALAR dari Partai Berkarya, Maggarisi Saiyye (berdiri) didampingi Bendahara PWI Takalar, Jalaluddin Havid (duduk di depan, kedua dari kanan) foto bersama warga di Lingkungan Campagayya, Kelurahan Patte'ne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. (Foto: Hasdar Sikki / PEDOMAN KARYA)




-----

PEDOMAN KARYA
Kamis, 11 April 2019


Maggarisi Saiyye dari Wartawan ke DPRD Takalar


Nama Maggarisi Saiyye cukup populer di Kabupaten Takalar, khususnya di kalangan wartawan, aparat lingkup Pemkab Takalar, dan kalangan guru.

Pria yang akrab disapa Daeng Nyau ini sudah 30 tahun menjadi wartawan dan mendapat amanah sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takalar dua periode berturut-turut.

Dengan pengalaman yang sudah cukup lama di dunia wartawan tersebut, serta konsisten meliput di wilayah Kabupaten Takalar, Maggarisi tentu saja sudah memiliki bekal yang cukup untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Takalar.

Karena itulah, Maggarisi memantapkan dirinya untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD Takalar periode 2019-2024, melalui Partai Berkarya. Secara kebetulan, selama ini memang belum pernah ada wartawan yang pernah menjadi Anggota DPRD Takalar.

“Setahu saya belum pernah ada wartawan yang duduk sebagai Anggota DPRD Takalar,” kata Maggarisi.


Dalam daftar calon tetap, ia terdaftar sebagai Caleg Partai Berkarya nomor urut 11, Daerah Pemilihan Takalar 1, yang meliputi Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), dan Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel).

Dalam upayanya meraih satu kursi di DPRD Takalar, Maggarisi telah melakukan pendekatan kepada masyarakat pada tiga kecamatan tersebut dan ternyata mendapat sambutan positif. Itu terbukti dengan banyaknya keluarga, kerabat, dan kelompok masyarakat yang menerima kedatangannya atau bahkan mengundang dirinya untuk berkunjung ke tenggah-tengah masyarakat.

“Awalnya saya yang melakukan sosialisasi kepada keluarga dan kerabat. Saya mendatangi langsung ke rumah atau ke tempat aktivitas mereka, tapi lama kelamaan, merekalah yang mengundang saya untuk berkunjung ke tempat mereka,” ungkap Maggarisi kepada penulis.

Diundang Malam Hari

Semua dusun pada tiga kecamatan di daerah pemilihannya (Kecamatan Pattallassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan Kecamatan Polongbangkeng Selatan), telah ia kunjungi untuk bersosialisasi dan bertemu langsung dengan masyarakat.

“Kadang-kadang saya diundang pada malam hari dan ternyata masih banyak titik pada tiga kecamatan ini yang belum pernah didatangi calon anggota DPRD Takalar, baik Caleg baru (Caleg yang belum duduk sebagai Anggota DPRD Takalar), maupun Caleg petahana (Caleg yang sudah duduk dan ingin maju kembali sebagai calon Anggota DPRD Takalar),” tutur Maggarisi.

Ia mengaku terharu atas besarnya dukungan masyarakat, termasuk dari kalangan wartawan kepada dirinya untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Takalar, dan karena itulah dirinya berjanji akan menjalankan amanah dengan baik jika kelak benar-benar terpilih sebagai Anggota DPRD Takalar.

Dari berbagai kunjungannya ke tengah masyarakat, terungkap bahwa ternyata banyak anggota masyarakat yang mengaku kecewa kepada Anggota DPRD Takalar, karena mereka umumnya seolah-olah lupa diri setelah duduk sebagai anggota legislatif, padahal ketika ingin maju lima tahun lalu, mereka cukup rajin mendatangi masyarakat.

“Kalau saya terpilih sebagai Anggota DPRD Takalar, insya Allah saya akan terus-menerus menjalin tali silaturrahim dan saya tetap akan berbaur dengan masyarakat,” kata Maggarisi, yang dalam berbagai kunjungannya menemui masyarakat sering didampingi pengurus PWI Kabupaten Takalar, antara lain Hasdar Sikki, Jalaluddin Havid, dan Muhammad Said Welikin. (asnawin aminuddin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama