Penyandang Disabilitas pun Ingin Pemimpin yang Baik

PENYANDANG DISABILITAS. Daeng Ropu datang ke TPS 001 Dusun Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Rabu, 17 April 2019, untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu Presiden dan pemilu Legislatif. (Foto: Lilis Aulia)

----

Ahad, 21 April 2019

Penyandang Disabilitas pun Ingin Pemimpin yang Baik

GOWA, (PEDOMAN KARYA). Semua orang menginginkan pemimpin yang baik, terutama presiden sebagai kepala negara. Jangankan orang normal dan orang berpendidikan, penyandang disabilitas pun menginginkan pemimpin yang baik.

Setidaknya, itulah yang diungkapkan Daeng Ropu. Pria yang menetap di Dusun Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa ini sehari-hari menghabiskan waktunya di rumah. 

Ia nyaris tidak pernah keluar rumah karena keterbatasan fisik dan mental yang dimilikinya. Bicaranya pun tidak lancar, tapi masih bisa dimengerti.

Namun pada hari pencoblosan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, Rabu, 17 April 2019, Daeng Ropu dengan penuh semangat meninggalkan rumahnya menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Ia berjalan sambil memakai tongkat karena tidak mampu berjalan normal tanpa bantuan tongkat.

Ia diantar oleh isterinya ke TPS dan mereka berangkat bersama keluarga lainnya dan masyarakat sekitar. Setiba di TPS, ia pun menyetor Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih Model C6-KPU kepada petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara).

“Mauka’ juga memilih pemimpin yang baik. Jadi kusuruh antar diriku ke sini. Kan sayang toh kalau terbuang satu suara, apalagi ka bukan cuma satu tapi lima orang yang mau dipilih untuk menjadi pemimpin, mulai dari presiden sampai anggota dewan kabupaten,” kata Daeng Ropu dengan kalimat nyaris terpotong-potong kepada penulis seusai mencoblos di TPS. (Lilis Aulia)

-------
Baca Juga:

Kecewa Tak Bisa Memilih di Pilpres 2019 

Tak Ingin Golput, Pak Basir Pakai Tongkat ke TPS Minasa Upa