Rekap Perhitungan Belum Rampung, Dua Anggota Panwascam Takalar Sudah Berangkat Umrah


REKAP perhitungan suara hasil Pilpres) dan Pileg 2019 tingkat Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, belum rampung, tapi dua anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Polut, yakni Nurhayati (ketua) dan Herlina (anggota), sudah meninggalkan Kabupaten Takalar untuk berangkat umrah. (Foto: Hasdar Sikki / PEDOMAN KARYA)





-----
Ahad, 28 April 2019


Rekap Perhitungan Belum Rampung, Dua Anggota Panwascam Takalar Sudah Berangkat Umrah



TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Rekap perhitungan suara hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 tingkat Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, belum rampung, tapi dua anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Polut, yakni Nurhayati (ketua) dan Herlina (anggota), sudah meninggalkan Kabupaten Takalar untuk berangkat umrah.

Keduanya bahkan sudah berangkat umrah pada Jumat, 19 April 2019, atau dua hari setelah Hari H pencoblosan (Rabu, 17 April 2019).

Kepergian keduanya melaksanakan umrah tersebut menjadi pembicaraan di tengah masyarakat dan dipertanyakan oleh berbagai pihak, karena mereka masih harus bertugas melakukan pengawasan Pemilu, khususnya rekap perhitungan suara tingkat kecamatan.

Tidak sampai disitu, belakangan juga muncul rumor bahwa kepergian keduanya terkait dengan adanya skenario dari kekuatan kekuasaan yang ingin menguntungkan pihak tertentu.

Menanggapi berbagai pertanyaan dan rumor yang berkembang di tengah masyarakat tersebut, Ketua Bawaslu Takalar, Ibrahim Salim membenarkan bahwa keduanya memang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

“Kami mengizinkan karena alasan ingin melaksanakan umrah, tapi mem-back up-nya dan masih ada Ibu Nellyati yang standby di Kecamatan Polut mengawal rekap perhitungan suara yang masih sedang berlangsung,” kata Ibrahim.

Tentang rumor bahwa kepergian kedua Anggota Panwascam Polut tersebut terkait dengan adanya skenario dari kekuatan kekuasaan yang ingin menguntungkan pihak tertentu, Ibrahim langsung menampik rumor tersebut.

“Keberangkatan Ibu Nurhayati dan Ibu Herlina melaksanakan ibadah umrah, karena kebetulan saja bertepatan dengan proses pelaksanaan Pemilu. Kalau ada yang mau main-main dan saya tahu, maka saya pertama-tama yang akan memenjarkannya,” tegas Ibrahim. (Hasdar Sikki)

----
Berita terkait:

Sembilan TPS di Takalar Bermasalah, Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama