Sampah Menumpuk di Desa Taeng, Dinas Lingkungan Hidup Gowa Langsung Turun Membersihkan


Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, mengerahkan beberapa armada mobil kebersihan untuk membersihkan sampah yang menumpuk dan berserakan di pinggir jalan desa di dekat areal persawahan Desa, Taeng, Kecamatan Pallangga, Ahad, 02 Juni 2019. (Foto diambil dari Facebook Alam Putra)






-----
Senin, 03 Juni 2019


Sampah Menumpuk di Desa Taeng, Dinas Lingkungan Hidup Gowa Langsung Turun Membersihkan



GOWA, (PEDOMAN KARYA). Berita yang kami lansir di Majalah PEDOMAN KARYA daring (http://www.pedomankarya.co.id/2019/06/sampah-menumpuk-di-desa-taeng-gowa.html), Ahad pagi, 02 Juni 2019, dengan judul, “Sampah Menumpuk di Desa Taeng, Gowa”, langsung mendapat respons dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa.


Pada hari yang sama, beberapa mobil kebersihan dikerahkan ke lokasi tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan desa tersebut langsung dibersihkan.

Seorang Facebooker bernama Alam Putra, mengomentari link berita yang kami posting di Facebook, dengan menampilkan beberapa foto saat mobil kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, mengangkut dan membersihkan sampah pada dua titik berdekatan di Desa Taeng.


"Dinas lingkungan hidup kab Gowa bidang kebersihan merespon cepat terkait berita sampah di desa Taeng kec Pallangga,” demikian komentar Alam Putra.

Sebelumnya, kami memberitakan bahwa pemandangan di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, sebenarnya cukup indah, khususnya yang di daerah persawahan. Sayangnya, pemandangan indah itu dirusak oleh banyaknya sampah yang menumpuk dan berserakan di pinggir jalan desa.

Selain merusak pemandangan, tentu juga menimbulkan bau tidak sedap, dan mengambil badan jalan karena sampah tersebut berserakan di pinggir jalan.


Warga sekitar mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah berserakan tersebut, apalagi tumpukan sampah tersebut berada di dua lokasi yang berdekatan.

“Mengganggu sekali pak, apalagi kalau pas arah angin bertiup ke rumah-rumah warga, aduh baunya sangat menyengat,” kata seorang ibu tua kepada Pedoman Karya, Jumat, 31 Mei 2019.

Dia mengatakan, beberapa warga sudah pernah mendapati bahwa orang yang membuang sampah tersebut umumnya berasal dari kompleks perumahan.

“Sudah beberapa kali didapati dan dilarang, bahkan ada yang diburu, tapi tetap saja banyak yang datang membuang sampah,” kata ibu tua tersebut.

Warga sekitar berharap Pemerintah Desa Taeng segera mengambil tindakan untuk membersihkan dampak yang menumpuk dan berserakan di pinggir jalan tersebut.

“Kalau memang dianggap perlu, sebaiknya ditaruh di sana kontainer sampah, supaya tidak berserakan dan  gampang diangkut,” kata warga setempat. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama