Unismuh Makassar Terima 500-an Maba Tanpa Tes


TES MENGAJI. Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unismuh Makassar, Dr H Bahrun Amin, melakukan tes mengaji salah seorang calon mahasiswa baru, di ruang kerjanya, Selasa, 18 Juni 2019. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)





-----

Rabu, 19 Juni 2019


Unismuh Makassar Terima 500-an Maba Tanpa Tes 


Bahrun Amin: Hafal Al-qur’an Minimal Satu Juz Juga Langsung Diterima


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima sekitar 500-an calon mahasiswa baru tanpa tes pada tahun akademik 2019/2020, melalui jalur prestasi.

“Kami menerima sekitar 5.000-an mahasiswa baru dan sepuluh persen di antaranya kami buka melalui jalur prestasi tanpa tes. Itu artinya, kami menerima sekitar 500-an calon mahasiswa baru tanpa tes,” kata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unismuh Makassar, Dr H Bahrun Amin, kepada Pedoman Karya, di ruang kerjanya, Selasa, 18 Juni 2019.

Jalur prestasi tanpa tes itu dibuka melalui empat program, yaitu Program Bibit Unggul Persyarikatan, Program Prestasi Akademik, Program Prestasi Non-akademik, serta Program Kerjasama Pemda / Pemkot / Pemprov Konversi Guru.
------

Bahrun menjelaskan, Program Bibit Unggul Persyarikatan yaitu program penerimaan calon mahasiswa baru bagi kader (Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Hizbul Wathan) dan keluarga anggota persyarikatan Muhammadiyah (membawa Surat Keterangan dan rekomendasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah).

Program Prestasi Akademik, lanjutnya, diperuntukkan bagi alumni SMA dan sekolah sederajat yang nilai raportnya rata-rata 7,5 mulai dari semester satu sampai semestr lima, yang diperkuat dengan Surat Keterangan dari kepala sekolah.

“Kami juga menerima maca tanpa tes melalui program prestasi non-akademik khusus bagi alumni tahun 2018 dan alumni tahun 2019, yang memiliki prestasi dalam bidang olahraga, seni dan budaya, olimpiade, karya ilmiah. Calon mahasiswa yang hafal Al-qur’an minimal satu juz juga langsung diterima tanpa tes,” papar Bahrun.

Program Kerjasama Pemda / Pemkot / Pemprov Konversi Guru, kata Bahrun, khusus diperuntukkan bagi guru ASN, guru honorer, tenaga pengajar kontrak, yang ingin melanjutkan pendidikan program studi S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Keperawatan dan Kebidanan

Tahun akademik 2019/2020, kata Bahrun, Unismuh juga membuka penerimaan mahasiswa baru program studi Keperawatan dan program studi Kebidanan.

“Prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan ini berada di bawah Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Unismuh Makassar. Dengan demikian, maka Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Unismuh Makassar menerima calon mahasiswa baru untuk empat program studi, yaitu Prodi Keperawatan, Prodi Kebidanan, Prodi Pendidikan Dokter, serta Program Profesi Dokter,” tutur Bahrun. (zak)

----
Baca juga:

Hafal Qur’an Satu Juz, Bebas Tes Masuk Unismuh 
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama