Tolak Jika Ada Oknum Perjual-belikan Lambang PKK di Sekolah


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah se-Sulsel agar tidak menerima oknum yang menjual lambang PKK Sulsel di seluruh sekolah, baik SMA, SMK, SLB dan SMP.

"Saya tidak tahu apa-apa. Kalau ada yang begitu jangan diterima lagi menjual atas nama PKK. Menjual lambang-lambang. Nyerinya. Jangan menerima oknum yang mengatasnamakan PKK Sulsel di Sekolah," tegas Liestiaty F. Nurdin, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (3/10/2019).


Menurut informasi yang dikumpulkan Ketua TP-PKK Sulsel Liest Nurdin oknum penjual lambang PKK Sulsel tersebut sudah berulah beberapa kali.

"Dia masuk di sekolah-sekolah. Jadi dia masuk di SMA, masuk SMP mungkin, tiga kali saya dengar itu," ungkap anak mantan Rektor Unhas Makassar ini.

Pada kesempatan ini juga, Lies Nurdin menceritakan juga bagaimana awal informasi tersebut diungkapkan salah satu guru saat menghadiri acara yang digelar PKK Sulsel.

"Jadi ada yang pernah masuk dalam salah satu sekolah, pas ada kepala sekolah saya lagi ada di mobil, katanya lagi ada di sekolah menjual lambang atas nama PKK dan PKK yang suruh. Jadi jangan ada yang terima itu, tolak itu," jelas Lies Nurdin.

Menurut dia tindakan tersebut sangat berbahaya bagi nama PKK Sulsel. "Ini sangat bayaha memanfaatkan nama PKK," ujarnya.

Olehnya itu, Lies Nurdin berharap dinas terkait membuat surat edaran agar tidak menerima oknum atau kelompok yang menjual nama PKK Sulsel.

"Saya berharap Dinas Pendidikan agar membuat surat edaran untuk itu," pungkasnya.(Deswani)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama