Perkembangan di Malaysia Diceritakan kepada Mahasiswa FEB Unismuh


VISITING PROFESSOR. Dekan FEB Unismuh Makassar, Ismail Rasulong memberikan sambutan pada Kuliah Visiting Professor With International Collaboration Series #2, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis, 17 Oktober 2019. (ist)






-------

Jumat, 18 Oktober 2019


Perkembangan di Malaysia Diceritakan kepada Mahasiswa FEB Unismuh


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Beberapa perubahan dan perkembangan ekonomi dan juga pemerintahan di Malaysia diceritakan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Perubahan dan perkembangan tersebut antara lain semakin besarnya tantangan yang dihadapi pengusaha kelapa sawit Malaysia dalam pemasarana internasional, serta terjadinya masalah dalam pemerintahan Malaysia dalama beberapa tahun terakhir, terutama masalah korupsi di era pemerintahan sebelumnya yakni sebelum Mahatir Muhammad berkuasa kembali.

Perubahan dan perkembangan di Malaysia tersebut diceritakan oleh Prof Emiritus Dato’ De Abdul Rahman Embong (dosen Universiti Kebangsaan Malaysia) saat tampil sebagai pembicara pada Kuliah Visiting Professor With International Collaboration Series #2, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis, 17 Oktober 2019.

“Malaysia salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, tapi sekarang pemasarannya mengalami banyak kendala, terutama dari Eropa, khususnya Jerman,” ungkap Dato Rahman Embong.

Dato Rahman Embong tampil bersama Prof Dr Sentot Iman Wahjono MSi, dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya, pada kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen FEB Unismuh tersebut.

Dekan FEB Unismuh Makassar, Ismail Rasulong SE MM mengatakan, kehadiran dua narasumber dari Malaysia dan dari Surabaya tersebut merupakan ajang silaturrahim untuk semakin mempererat hubungan antar-sesama negara serumpun Indonesia dan Malaysia, dan lebih khusus lagi hubungan kerjasama internasional antara perguruan tinggi di Indonesia dan perguruan tinggi di Malaysia.

“Tentu juga banyak ilmu dan pengalaman yang dibagikan kepada para mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar, baik Bapak Prof Dato Abdul Rahman Embong, maupun dari Prof Sentot Iman Mahjono,” kata Ismail.

Ia berharap hubungan kerjasama internasional antara Unismuh Makassar dengan Universitas Kebangsaan Malaysia dapat ditingkatkan dan juga membuka hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Malaysia.

Dosen yang hadir antara lain Wakil Dekan I FEB Dr Agussalim Harrang, Wakil Dekan III Syamsul Rizal SE MM, dan Wakil Dekan IV Sulaeman SPdI MpdI, serta para ketua program studi. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama