Dewasa Ini Sangat Banyak Berita Sambutan Pejabat


PELATIHAN JURNALISTIK. Pelatih Nasional Wartawan PWI, Asnawin Aminuddin (paling kanan) dan Founder Hustler Creative/Co-founder Whitebird Story, Andi Angga Ardiansyah (tengah), tampil sebagai pemateri pada Pelatihan Jurnalistik yang diadakan Himagro Unibos Makassar, di Auditorium Aksa Mahmud Gedung 2 Lantai 9 Kampus Unibos Makassar, Selasa, 05 November 2019. (Foto: Andi Agung Setiawan)





--------

Rabu, 06 November 2019


Dewasa Ini Sangat Banyak Berita Sambutan Pejabat


-          Asnawin Aminuddin: Karena Wartawannya Malas
-          Himagro Unibos Makassar Gelar Pelatihan Jurnalistik


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dewasa ini sangat banyak berita di media massa yang isinya sambutan pejabat pada berbagai kegiatan. Sepintas lalu, tidak ada masalah dengan berita yang berisi sambutan pejabat, tetapi berita-berita tersebut menjadi bermasalah kalau di dalam berita tidak disebutkan inti kegiatannya.

Kalau kegiatannya adalah pekan olahraga kabupaten, maka inti beritanya seharusnya tentang pekan olahraga kabupaten itu, berapa cabang olahraga yang dipertandingkan, berapa banyak pesertanya, kecamatan apa juara bertahan pada pekan olahraga kabupaten sebelumnya, dan seterusnya.

“Yang terjadi sekarang, ada media yang hanya memberitakan sambutan bupati pada acara pembukaan dan tidak ada informasi mengenai pekan olahraga kabupaten itu, padahal inti beritanya seharusnya mengenai pekan olahraga kabupaten itu,” kata Pelatih Nasional Wartawan PWI, Asnawin Aminuddin.

Hal itu ia kemukakan saat membawakan materi “Dasar-dasar Jurnalistik” pada Pelatihan Jurnalistik yang diadakan Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagro) Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, di Auditorium Aksa Mahmud Gedung 2 Lantai 9 Kampus Unibos Makassar, Selasa, 05 November 2019.

Asnawin yang sehari-hari Pemimpin Redaksi Majalah Pedoman Karya (www.pedomankarya.co.id), mengatakan, berita itu seharusnya berisi 5W ditambah 1H untuk memenuhi keingintahuan pembaca.

Dia kemudian menjelaskan bahwa 5W yaitu what (berita apa), who (siapa yang jadi berita, siapa narasumber berita, siapa penyelenggara kegiatan, siapa peserta kegiatan, dst), where (dimana peristiwanya), when (kapan kejadian atau peristiwanya), serta why (latar belakang peristiwa atau kegiatan), sedangkan 1H yaitu how (bagaimana suasana kegiatan, bagaimana peristiwanya, dst).

“Mengapa banyak berita yang isinya dominan sambutan pejabat? Itu karena wartawannya malas, dan kedua karena wartawannya tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang jurnalistik,” kata Asnawin.

Selain Asnawin, pemateri lain pada Pelatihan Jurnalistik yang dipandu Panca Risaldi itu ialah Andi Angga Ardiansyah (Founder Hustler Creative/Co-founder Whitebird Story). 


Pelatihan yang diikuti puluhan mahasiswa itu dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Unibos, Dr Ir Syarifuddin SPt MP. Turut hadir pada kegiatan itu Ketua Prodi Agronomi Dr Ir Abri MP, dosen Fakultas Pertanian Unibos, Dr Ir Faidah Azuz MSi, Ketua Umum Himagro Unibos Andi Agung Setiawan, serta para pengurus Himagro Unibos. (ima)

-------
Baca juga:

Memamerkan Karya Jurnalistik di Lobby Kampus 

FK Unibos Bentuk BEM, Achmad Helmy Ketua Pertama 

Mahasiswa Teknik Pimpin UKM Olahraga 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama