Ada Kodong Bupati Mati di Kamar Hotel


“Ada kodong bupati mati di kamar hotel?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh berjamaah di masjid.
“Di hotel mana? Mati kenapai kodong?” tanya Daeng Tompo’.
“Ini bupati dari daerah kebetulan ada acara nahadiri di Jakarta. Malamnya dia nginap di hotel bersama seorang perempuan,” tutur Daeng Nappa’.




-------

PEDOMAN KARYA
Jumat, 17 Januari 2020


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Ada Kodong Bupati Mati di Kamar Hotel


“Ada kodong bupati mati di kamar hotel?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi seusai shalat subuh berjamaah di masjid.

“Di hotel mana? Mati kenapai kodong?” tanya Daeng Tompo’.

“Ini bupati dari daerah kebetulan ada acara nahadiri di Jakarta. Malamnya dia nginap di hotel bersama seorang perempuan,” tutur Daeng Nappa’.

“Itu perempuan, isterina atau bukan?” potong Daeng Tompo’.

“Bukan, istilahnya dia booking perempuan satu malam,” jelas Daeng Nappa’.

“Jangan-jangan itu perempuan yang bunuhki?” tanya Daeng Tompo’.

“Bukan, justru perempuan itu yang melapor ke resepsionis, waktu subuh-subuh tiba-tiba itu bupati tidak enak narasa dan jatuh dari tempat tidur,” kata Daeng Nappa’.

“Jadi apa nabilang itu perempuanga?” tanya Daeng Tompo’.

“Nabilang, menjelang pagi, dia main satu kali sama itu bupati. Habis main, tidak lama kemudian, tiba-tiba itu bupati tidak enak narasa dan jatuh dari tempat tidur. Masih sempatji bedeng dilarikan ke rumah sakit, tapi ternyata sudah meninggal memangmi waktu sebelum dibawa ke rumah sakit,” tutur Daeng Nappa’.

“Kasianna itu kodong,” gumam Daeng Tompo’.

“Makanya, kalau ke Jakarta ki’, janganmaki’ booking perempuan, nanti matiki’ juga,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Jangankan booking perempuan dan nginap di hotel, beli tiket ke Jakarta saja tidak ada uangku’,” kata Daeng Tompo’ juga sambil tersenyum.

“Dan kita’ ini bukan bupati,” timpal Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Jumat, 17 Januari 2020

--------
Obrolan Terkait Bupati:

Berarti Pak Bupati Jarang ke Mesjid 

Ternyata Ada tong Bupati Tidak Tahu Aturan 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama