Perhiasan Peserta Hilang Saat Ujian CPNS di Jeneponto


PENCURIAN.Seorang peserta ujian CPNS di Jeneponto, mengeluh karena barang-barangnya ada yang hilang saat tas mereka dititip ke panitia ketika berlangsung ujian. Ini kasus memalukan dan harus diusut tuntas.(Illustrasi foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)






--------

Rabu, 19 Februari 2020


SURAT PEMBACA:


Perhiasan Peserta Hilang Saat Ujian CPNS di Jeneponto


Ini kasus memalukan dan harus diusut tuntas. Jika sebelumnya sudah diumumkan bahwa peserta ujian CPNS di Jeneponto, tidak memakai perhiasan (emas) namun tetap memakainya ke tempat ujian CPNS, tentu ini kelalaian.

Tapi bukan berarti kelalaian ini disalahgunakan; barang yang dititipkan diambil untuk dimiliki oleh oknum panitia. Tentu saja itu pencurian, dan pencurian adalah tindak pidana. Harus dihukum!

Pihak korban sudah melapor ke pihak yang berwajib. Polisi harus tegas dan mengusut tuntas kasus ini. Ini mental korup yang dipertontonkan secara terbuka oleh oknum PNS itu: “Tau tenamo siri’na.”

Kepada Bupati Jeneponto, lewat instansi terkaitnya, harus bersikap dan melakukan tindakan tegas terhadap oknum panitia PNS itu. Jika terbukti bersalah, segera pecat oknum PNS itu! Ini menyangkut wibawa Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Jangan biarkan begitu saja, kecuali jika Pemkab Jeneponto menganggap tindakan oknum tersebut adalah representasi kebiasaan pemerintah (bupati dan jajarannya), sehingga menjadi hal yang biasa.

Tampaknya perlu muncul buku jilid kedua "Negeri Kotor, Surga Koruptor – Sejarah Terburuk Jeneponto.” Bangkai tak pernah berdusta: busuk tetaplah busuk.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama