Peringatan HUT ke-60 Takalar Terpaksa Ditunda Lagi


DITUNDA. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Takalar terpaksa ditunda lagi, dari tanggal 17 Maret 2020, hingga waktu yang belum ditentukan. Hari jadi Takalar sebenarnya jatuh pada 10 Februari, tapi ditunda puncak peringatannya ke tanggal 17 Maret 2020, karena Bupati Takalar, Syamsari Kitta sedang mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP), sebuah program pelatihan tata kelola pemerintahan. (ist)





---------

Ahad, 15 Maret 2020


Peringatan HUT ke-60 Takalar Terpaksa Ditunda Lagi


-         Mencegah Penyebaran Virus Corona
-         Syainal Mannan: Sesuai Arahan Presiden dan Gubernur Sulsel


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Takalar terpaksa ditunda lagi. Hari jadi Takalar sebenarnya jatuh pada 10 Februari, tapi ditunda puncak peringatannya ke tanggal 17 Maret 2020, karena Bupati Takalar, Syamsari Kitta sedang mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP), sebuah program pelatihan tata kelola pemerintahan.

Dua hari menjelang waktu yang ditetapkan tersebut, Pemkab Takalar menunda puncak peringatan HUT Takalar, karena adanya seruan arahan dari Presiden Jokowi dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Kabag Humas dan Protokol Setda Takalar, Syainal Mannan, kepada wartawan di Takalar, Ahad, 15 Maret 2020, mengatakan, penundaan puncak peringatan HUT ke-60 Takalar terpaksa dilakukan untuk menghindari makin meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

“Seluruh kegiatan yang sifatnya massal, ditunda untuk sementara waktu, tak terkecuali puncak Hari Jadi ke-60 Kabupaten Takalar, yang seyogyanya akan digelar pada tanggal 17 Maret 2020,” kata Syainal.

Penundaan tersebut, katanya, semata-mata untuk melindungi masyarakat Kabupaten Takalar dari penyebaran virus covid-19 atau virus corona yang mematikan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Takalar memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Takalar pada khususnya atas penundaan perhelatan puncak hari jadi Takalar di Lapangan Bontolebang, yang persiapannya telah mencapai 80 persen,” kata Syainal.

Untuk pelaksanaan puncak Hari Jadi ke-60 Takalar, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Takalar masih menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Sulawesi Selatan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hari Jadi ke-60 Takalar telah diperingati melalui Rapat Paripurna DPRD Takalar, di Kantor DPRD Takalar, Senin, 10 Februari 2020.

Rapat Parpipurna yang dipimpin Ketua DPRD Takalar, Darwis Sijaya, dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Bupati Takalar, H Achmad Dg Se’re alias Haji De’de, dan sejumlah undangan di antaranya perwakilan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan RI, serta jajaran Forkopimda, dan instansi vertikal pemerintah daerah. (Hasdar Sikki)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama