RSGM Unhas Jadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Utama Pertama di Indonesia


RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UTAMA. Direktur RSGM Unhas, drg A Tajrin MKes SpBM(K) mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya telah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI sebagai RSGM di bawah naungan universitas yang berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama. (ist)






--------

Ahad, 08 Maret 2020


RSGM Unhas Jadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Utama Pertama di Indonesia



MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mendapatkan akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI sebagai RSGM di bawah naungan universitas yang berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.

“Status akreditasi sebagai RSGM Pendidikan oleh Kementerian Kesehatan ini merupakan yang pertama untuk RSGM di seluruh Indonesia,” kata Direktur RSGM Unhas, drg A Tajrin MKes SpBM(K), kepada wartawan di Makassar, Sabtu, 07 Maret 2020.

Proses untuk memperoleh akreditasi sebagai RSGM Pendidikan, katanya, tidaklah mudah, karena banyak indikator dan kriteria yang harus dipenuhi.

Dia menjelaskan, sebelum berstatus sebagai RSGM Pendidikan, terlebih dahulu harus Terakreditasi Paripurna yang dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau KARS. Di Indonesia sendiri, ada tujuh RSGM di bawah universitas, termasuk RSGM Unhas yang sudah Terakreditasi Paripurna.

“Setelah Terakreditasi Paripurna, kita bergerak cepat untuk bisa terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Unhas yang pertama di Indonesia mendapatkan akreditasi ini,” papar Tajrin.

Dia mengungkapkan, cukup banyak tantangan yang mereka hadapi selama proses persiapan, namun hal itu dapat dilalui dengan melakukan pendekatan dan memberikan motivasi kepada seluruh unsur RSGM Unhas.

“Kita memotivasi seluruh sivitas akademika bahwa kita harus bisa. Alhamdulillah, semua mau bergerak. Kami bersyukur bahwa seluruh unsur mulai dari pimpinan fakultas, mahasiswa, sampai unsur pimpinan universitas, semuanya memberikan dukungan, sehingga target yang awalnya kami tetapkan dua tahun, ternyata dapat tercapai lebih cepat,” sambung Tajrin.

Di seluruh Indonesia, ada sekitar tiga puluh Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang berada di bawah naungan perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS.

Rumah Sakit ini memberikan pelayanan pendidikan bagi mahasiswa koas maupun residen yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan, seluruh Rumah Sakit yang memberikan pendidikan koas dan residen wajib terakreditasi sebagai RSGM Pendidikan.

Dengan status sebagai RSGM Pendidikan, Unhas mendapatkan pengakuan sebagai RSGM yang memberikan pendidikan bagi mahasiswa koas, spesialis maupun residen. RSGM Unhas juga dapat menerima mahasiswa dari luar Unhas yang ingin menyelesaikan pendidikannya.

Selain itu, sistem pelayanan kesehatan yang diberikan tentu akan berbeda, karena sistem pelayanan tersebut telah sesuai dengan sistematika pelayanan sesuai standar Kementerian Kesehatan.

“Kita berharap RSGM Unhas bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan gigi di Indonesia. Ke depan kami berencana membangun RSGM yang lebih besar, agar pelayanan kami semakin maksimal. Selain itu, kami akan terus mendorong mahasiswa kami agar bisa menyelesaikan pendidikan mereka sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” kata Tajrin. (kiya)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama