Wartawan Alumni Pedoman Rakyat



REUNI. Tiga wartawan alumni harian Pedoman Rakyat, dari kiri ke kanan, Asnawin Aminuddin, Mohammad Yahya Mustafa, dan Rusdy Embas, foto bersama pada acara peringatan HUT ke-73 Harian Pedoman Rakyat, di Warkop Halu', Sudiang, Makassar, Ahad, 01 Maret 2020. (dokumentasi pribadi)





-------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 01 Maret 2020


Wartawan Alumni Pedoman Rakyat



Kami bertiga seangkatan di Surat Kabar Harian PEDOMAN RAKYAT. Kami mendaftar dan tes pada tahun 1992, dan setelah melalui proses yang cukup panjang, kami akhirnya dinyatakan lulus dan mendapat SK pengangkatan sebagai wartawan definitif pada sekitar bulan Maret atau April 1993.

Ada tujuh orang yang dinyatakan lulus dari puluhan orang yang mengikuti tes, yaitu penulis (Asnawin Aminuddin), Mohammad Yahya Mustafa, Rusdy Embas, Mustam Arif, Ely Sambominanga, Indarto (alm), dan Elvianus Kawengian (alm).

Mengenang kebersamaan selama belasan tahun di Pedoman Rakyat, kami foto bersama pada acara peringatan HUT ke-73 Harian Pedoman Rakyat, di Warkop Halu', Sudiang, Makassar, Ahad, 01 Maret 2020.

Oh ya, sekadar info, Harian Pedoman Rakyat terbit perdana pada 01 Maret 1947, dan berhenti terbit sejak September 2007.

Meskipun koran kami tidak lagi terbit, kami para alumni tetap merayakan HUT Pedoman Rakyat pada setiap 01 Maret. Acara HUT ke-73 Pedoman Rakyat, Ahad, 01 Maret 2020, dihadiri sekitar 20 mantan wartawan dan mantan karyawan Pedoman Rakyat.

Mereka yang hadir antara lain HM Dahlan Abubakar (mantan Pemred, pensiunan dosen Unhas), Anwar Lakasi (pengacara), Lakama Wiyaka (mantan Anggota DPRD Sulsel), H Laode Arumahi (mantan Pemred, Ketua Bawaslu Sulsel), Ardhy Basir (pernah menjabat direktur di Pedoman Rakyat).

Dr Mas'ud Muhammadiyah (Wakil Rektor II Universitas Bosowa Makassar), Dr Mohammad Yahya Mustafa (dosen Fisipol Unismuh Makassar), Dr Muslimin (dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang), James Wehantouw (pengusaha), Darmansyah Muin (pengusaha / kontraktor), Kombes Pol Siswa (perwira Polda Sulsel).

Juga hadir Nadiyah (pegawai Dinas Sosial Provinsi Sulsel), Manaf Rahman, Mahyudin, Khairil, Muhammad Arafah (sekarang wartawan harian Ujungpandang Ekspres), Haluddin Ma’waleda, Alfian Ali Nompo, Ratna, Darwis Kusi, Muhammad Rusli Kadir, Aji Taruna (fotografer), Yusman (fotogrrafer), Najmi Limonu, Hafsah Maharani, dan Jusniah. (asnawin aminuddin)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama